REPUBLIKA.CO.ID,Pada pertengahan bulan Oktober 2022, terjadi banjir bandang dan disertai longsor di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di beberapa daerah di Jawa Timur seperti Blitar, Malang, Lumajang hingga Banyuwangi. Banjir yang terjadi menyebabkan rusaknya rumah, tempat ibadah, lahan pertanian, dan lainnya. Di beberapa tempat terjadinya bencana, sampai memaksa warga untuk mengungsi.
Adanya banjir ini membuat masyarakat yang terkena dampak tidak bisa beraktifitas seperti biasanya, sehingga kesulitan mememenuhi beberapa kebutuhan sehari- hari. Dalam bencana banjir ini, DQ ikut membersamai para korban banjir tersebut dengan menyalurkan bantuan berupa kebutuhan logistik yang dibutuhkan warga, ini merupakan amanah dari mayarakat.
Tim Relawan DQ terlibat dalam bencana ini dengan membangun Posko Bencana Banjir di daerah Blitar. Hingga saat ini DQ telah menyalurkan beberapa kebutuhan pokok yang mendesak. Bantuan tersebut disalurkan ke daerah Blitar Selatan tepatnya di Kecamatan Binangun dan di Kecamatan Panggungrejo. “Alhamdulillah kami bisa turun langsung ke lokasi bencana dan membantu para korban bencana. Kami melihat langsung dampak banjir yang dirasakan warga dan alhamdulillah kami dapat menyalurkan bantuan dari para donatur”. Ujar Rian, Manajer Pendayagunaan DQ.
Di Kecamatan Panggunggrejo, DQ Blitar memberikan bantuan secara langsung kepada warga di sekitar sungai Klatak yang terdampak luapan sungai tersebut. Jumlah warga yang terdampak banjir sekitar 30 KK. Selain itu, DQ juga menyalurkan bantuan ke posko yang didirikan masyarakat setempat. Sementara itu, untuk bantuan logistik warga Kecamatan Binangun diserahkan kepada petugas Kecamatan. Selanjutnya didistribusikan kepada warga Binangun yang terdampak bencana banjir.
DQ juga membantu para Petani yang sawahnya rusak diterjang banjir. DQ memberikan bantuan berupa bibit tanaman untuk ladang dan sawah petani yang rusak karena banjir bandang. Bantuan ini diharapkan para petani segera bangkit kembali untuk melanjutkan proses penanaman dan bisa berhasil sampai panen.