Rabu 12 Oct 2022 05:45 WIB

Kemenlu Palestina: Israel Sengaja Bunuh 44 Anak Palestina selama 2022

Israel mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan lima anak Palestina 7 Agustus lalu.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pria Palestina membawa seorang anak yang meninggal  dibawa dari puing-puing bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, Ahad (16/5). Kemenlu Palestina: Israel Sengaja Bunuh 44 Anak Palestina selama 2022
Foto:

Kementerian Kesehatan Palestina juga mencatat kenaikan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza menjadi 41 jiwa hingga 7 Agustus 2022. Sebanyak 15 anak-anak dan empat wanita termasuk di antara para korban. Sekurangnya 311 orang terluka dalam serangan akhir saat itu.

Israel mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan lima anak Palestina dalam serangan udara di pemakaman Fallujah di kota Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 7 Agustus lalu. Awalnya, mereka mengklaim para korban tewas akibat rudal yang ditembakkan Jihad Islam.

photo
Anak Palestina mendorong gerobak di jalan saat mereka bekerja di kota Hebron, Tepi Barat, 10 Agustus 2022. Semakin banyak anak Palestina yang sekarang bekerja untuk menghidupi keluarga mereka daripada bersekolah. Ratusan anak-anak Palestina yang bekerja bekerja di daerah ini, dan setiap hari mereka membantu orang tua mereka untuk mendapatkan uang. - (EPA-EFE/ABED AL HASHLAMOUN)

Penyelidikan militer atas insiden yang terjadi di Pemakaman Al-Faluja telah menyimpulkan bahwa anak-anak di bawah umur itu tewas oleh serangan udara Israel. Beberapa sumber dari sisi pertahanan telah mengkonfirmasi.

Lima korban serangan udara di pemakaman itu diidentifikasi sebagai Jamil Al-Din Nijm berusia 3 tahun, Jamil Ihab Nijm berusia 13 tahun, Mohammad Salah Nijm 16 tahun, Hamed Haidar Nijm 16 tahun, dan Nathmi Abu Karsh berusia 15.

Selama tiga hari, dari 5 hingga 7 Agustus, tentara Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, hal ini mengakibatkan kematian 49 orang, termasuk 17 anak-anak dan empat wanita, dan 360 lainnya luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement