REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wali Kota Tangerang, Banten,Arief R Wismansyah mengatakan potensi zakat di daerah itu begitu besar sehingga harus dioptimalkan untuk pembangunan umat melalui berbagai program berzakat yang mudah dan terbuka.
"Jika programnya mudah maka masyarakat akan mudah membayar zakat, infaq dan sedekah lewat program digital. Maka itu Baznas harus kita dukung agar ada program berzakat yang mudah dan terbuka," kata Wali Kota Arief di Tangerang Ahad kemarin.
Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Tangerang yang telah membuat sejumlah program seperti Z-Chiken (gerai UMKM Baznas), Program Beasiswa Cendikia, Program Muallaf Center, dan Program Bantuan Iuran BP Jamsostek untuk Penyuluh Agama Islam.
"Semua sektor digarap oleh Baznas, mulai dari pemberdayaan masyarakat, pengembangan UMKM, bantuan pembiayaan, pendidikan, kesehatan, sampai jaminan kematian melalui BPJS dibiayai oleh Baznas kepada para penyuluh Agama Islam. Kita harus dukung program kedepannya," katanya.
Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad dalam keterangannya mengapresiasi upaya Pemkot Tangerang dan Baznas Kota Tangerang yang terus menciptakan pelayanan terbaik dalam hal pengumpulan dan penyaluran zakat secara tepat dan menyeluruh.
?Alhamdulillah pendistribusiannya berjalan lancar, dan kami dari Baznas pusat juga terus berupaya memberikan dukungan lebih untuk program ke depan,? katanya.
Wakil Ketua Baznas Kota Tangerang, Denni Budianto program beasiswa yang diberikan kepada 45 orang tak hanya sekedar beasiswa semester tetapi juga ada untuk kebutuhan harian.
"Ini adalah bagian dari bentuk program pendidikan yang dijalankan Baznas dalam kolaborasi dengan Pemerintah Kota," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
