REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan telah belajar dari Ketua Umum PP Persatuan Islam (Persis) masa jihad 2015-2022, KH Aceng Zakaria. Pernyataan ini dia sampaikan di akhir sambutannya dalam agenda Muktamar Persis ke-16 di Bandung, Sabtu (24/9/2022).
"Kiai Aceng luar biasa, saya belajar dari Pak Kiai, nanti saya akan cari bendahara saya yang paling kikir," kata Prabowo di akhir sambutan, yang dilanjutkan dengan harapannya agar Persis dilindungi oleh Allah SWT dan terus memberi contoh dalam memelihara kebajikan, kesejukan, dan kedamaian.
Prabowo menyatakan demikian setelah menyimak sambutan dan ceramah Kiai Aceng. Dalam sambutannya, Kiai Aceng mengungkapkan, setiap orang memiliki potensinya masing-masing. Bahkan orang yang menderita stroke pun punya potensi, yaitu untuk menunggu rumah.
"Yang kikir pun memiliki potensi untuk menjadi bendahara. Yang galak pun masih berpotensi untuk nagih hutang," ujarnya.
Kiai Aceng juga mengutip perkataan pepatah yang menyebut "Jadilah kamu hidup seperti kedua tangan, dan jangan hidup seperti dua telinga." Maksud dari pepatah ini, paparnya, jika tangan kiri gatal, maka langsung digaruk oleh tangan kanan. Sedangkan telinga kanan sendiri belum pernah silaturahmi dengan telinga kiri.
Selain itu, Kiai Aceng juga menjelaskan, tangan manusia punya lima jari dengan fungsi yang berbeda-beda. Jari telunjuk berfungsi untuk memarahi, dan ibu jari berfungsi untuk memuji.
"Makan dengan satu jari, paling dapat kecap atau sambal. Makan dengan dua tangan, bisa dapat tahu atau tempe. Tetapi makan dengan lima jari bisa mengambil yang lebih banyak. Itulah hikmah persatuan dan kesatuan," terangnya.
Di akhir sambutan, Kiai Aceng mengeluarkan beberapa pantun. Berikut ini pantunnya:
Nonton Persib membeli karcis
Pemain berlari pemain tersandung
Persatuan Islam disingkat Persis
Muktamar 16 di Soreang Bandung
Memulai kata dengan bismillah
Akhir kata alhamdulillah rabbil alamin
NKRI utuh tak berpecah-belah
Dakwah Persis rahmatan lil alamin.
Logo Persis sinar terpancar
Cahaya itu bermakna nuur
Muktamar Persis berjalan lancar
Berkat dukungan Bapak Gubernur