Sabtu 24 Sep 2022 15:23 WIB

Ma'ruf Amin Minta Ormas Islam Galakkan Islam Wasathiyyah

Islam wasathiyah membangun kerukunan antarumat di dalam kemajemukan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ani Nursalikah
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan sambutan secara daring pada pembukaan Muktamar XVI Persatuan Islam di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) yang dilaksanakan pada 23-26 September 2022 tersebut mengusung tema Transformasi Gerakan Dakwah Persis Untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamien Dalam Bingkai NKRI. Ma'ruf Amin Minta Ormas Islam Galakkan Islam Wasathiyyah
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan sambutan secara daring pada pembukaan Muktamar XVI Persatuan Islam di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) yang dilaksanakan pada 23-26 September 2022 tersebut mengusung tema Transformasi Gerakan Dakwah Persis Untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamien Dalam Bingkai NKRI. Ma'ruf Amin Minta Ormas Islam Galakkan Islam Wasathiyyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong peran ormas Islam untuk menggalakkan konsep Islam wasathiyah. Ma'ruf mengatakan, pemerintah saat ini mendorong penerapan Islam wasathiyyah (Islam moderat) untuk membangun kerukunan antarumat di dalam kemajemukan.

"Upaya ini tentunya membutuhkan peranan ormas Islam secara lebih optimal untuk terus menguatkan Islam wasathiyah tersebut di kalangan umat Islam," ujar Kiai Ma'ruf ketika menghadiri Pembukaan Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) secara virtual, Sabtu (24/9/2022).

Baca Juga

Ma'ruf mengatakan, konsep Islam wasathiyah di Indonesia sangat relevan dengan keberagaman suku, agama, dan budaya yang dimiliki. Namun, pengamalan konsep tersebut di masyarakat tidaklah mudah. Menurutnya, pemerintah memiliki kesadaran penuh bahwa pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi tantangan global sangat membutuhkan peranan organisasi masyarakat.

“Pemerintah menyadari peran organisasi masyarakat Islam dalam membangun bangsa ini juga sangat besar, baik melalui dakwah dan pendidikan, kegiatan sosial dan ekonomi kerakyatan, maupun pembangunan akhlak generasi muda menghadapi derasnya arus modernisasi dunia," ujarnya.

Ma'ruf juga menyampaikan pentingnya kerja sama dalam pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, Persis diharapkan tidak hanya menjembatani aspirasi masyarakat secara konstruktif, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat demokrasi dan membangun negeri, khususnya melalui pemberdayaan UMKM.

"Sudah saatnya kita mengukuhkan sikap untuk bersama-sama bangkit dan membangun kembali ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan, khususnya melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang saat ini diprioritaskan pemerintah," ujarnya.

Ma'ruf pun berharap Persis dapat terus berkontribusi dalam membangun negeri melalui pola dakwah sesuai dengan Alquran dan ajaran Nabi Muhammad SAW. "Saya mengajak seluruh pengurus dan keluarga besar Persis untuk melanjutkan dan mengembangkan pola dakwah yang bijak dan damai, sesuai tuntunan Alquran, serta ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement