Rabu 17 Aug 2022 17:04 WIB

Temuan Sisa Air Mancur Berusia 2.200 Kuatkan Fakta Turki Bekas Pusat Peradaban Romawi

Sisa air mancur Romawi ditemukan di Provinsi Anakkale barat laut Turki

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Sisa air mancur era Romawi ditemukan di Provinsi  Anakkale barat laut Turki
Foto:

Assos juga dikenal sebagai Behramkale adalah salah satu kota pelabuhan terpenting pada zamannya dan merupakan situs warisan budaya penting yang berasal dari periode pemerintahan Romawi di wilayah tersebut. Kota ini dibangun di atas bukit vulkanik yang sudah punah di antara bebatuan andesit. Batu andesit digunakan selama konstruksi bangunan. 

Kota ini mencakup teater kuno, agora, nekropolis, dan tembok pelindung. Teater ini ditemukan di lereng selatan kota kuno di seberang Midilli (Lesbos) dan diperkirakan telah hancur selama gempa bumi. 

Dari teknik dan perencanaan konstruksinya, dapat dipahami bahwa teater ini berasal dari zaman Romawi. Dengan daya tampung 2.500 orang, teater ini dibangun di dalam batu keramat dan nantinya digunakan sebagai tambang batu. 

Agora adalah ruang publik pusat di mana orang akan bertemu dan berkumpul sementara stoas adalah area tertutup yang melindungi orang dari matahari dan hujan. 

Juga, ada gimnasium dan bouleuterion (gedung perakitan) di sekitar agora. Di pekuburan atau kuburan, sisa-sisa tertua ditemukan dalam toples sebagai abu. 

Baca juga: Prof Arief: Derajat Orang Beradab Lebih Utama Dibandingkan Orang Berpendidikan

Ada beberapa barang yang ditemukan diletakkan di samping mayat sebagai hadiah. Kemudian sarkofagus digunakan sebagai kuburan. Hadiah paling menarik untuk orang mati di dalam sarkofagus adalah patung orkestra wanita. 

Terletak 17 kilometer (sekitar 11 mil) di selatan kota Ayvacik saat ini, Assos ditambahkan ke daftar Warisan Dunia Tentatif UNESCO pada 15 April 2017. 

 

Menurut UNESCO, Assos juga merupakan negara kota besar Yunani yang mempertahankan wilayahnya penting sampai Kekaisaran Bizantium. Arkeolog Turki memulai penggalian di Assos pada 1981.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement