REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Halaqah Fiqih Peradaban mengusung tema Fiqih Siyasah NU dan Realitas Peradaban Baru. Total akan ada 250 halaqah dengan kick off di Madrasah Aliyah Ali Maksum, Pondok Pesantren Krapyak.
Rencananya, halaqah akan diselenggarakan secara masif mulai Agustus 2022 sampai Januari 2023. Halaqah Fiqih Peradaban terdiri dari 75 halaqah di Jawa Timur, 75 halaqah di Jawa Tengah dan DIY, 50 halaqah di Jawa Barat, DKI, dan Banten, serta 50 halaqah di luar Jawa.
Menteri BUMN dan Ketua Panitia Peringatan Satu Abad NU Erick Thohir mengatakan 100 tahun merupakan sebuah fondasi yang mengikat bangsa di bawah Pancasila dan NKRI. "Hari ini saya sebagai Ketua Harlah satu abad NU, menghadiri undangan PBNU untuk Acara Halaqah Fiqih Peradaban di Yogyakarta bersama Gus Yahya, Gus Ipul, dan para kiai NU. Kegiatan ini menjadi bagian perjalanan menuju harlah satu abad NU, di mana berarti telah satu abad NU berkontribusi menerangi peradaban umat muslim Nusantara yang berlandaskan Pancasila dan NKRI," kata Erick Thohir di Madrasah Aliyah Ali Maksum, Pondok Pesantren Krapyak Yogya, Kamis (11/8/2022).
"Nilai-nilai luhur ini harus terus kita lanjutkan dan kita rajut bersama-sama agar dapat senantiasa membawa manfaat, kebaikan, dan berkah bagi seluruh umat di Indonesia," imbuhnya.
Salah satu peran yang disampaikan tentang pentingnya NU mampu beradaptasi pada era perubahan yang terjadi seperti saat ini. Erick berharap NU satu abad ke depan mampu menjadi fondasi kebangkitan pendidikan dan perekonomian umat. "Tentu, dengan tetap menjaga persatuan di bawah Pancasila dan NKRI," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak yang merupakan putri dari KH Ali Maksum, Ida Rufaida Ali, menyampaikan sambutan ke peserta-peserta Halaqah Fiqih Peradaban. Ia turut mengapresiasi dimulainya kegiatan tersebut di Pondok Pesantren Krapyak.
Ida berpendapat, dipilihnya Ponpes Krapyak sebagai lokasi kick off Halaqah Fiqih Peradaban merupakan kedatangan satu anugerah besar yang sangat membahagiakan. Ia turut meminta doa agar pengasuh-pengasuh mampu mengemban amanah KH Ali Maksum.
"Ini mengingatkan sosok Mbah Ali (KH Ali Maksum) yang sangat bangga melihat santri-santri Krapyak yang bisa berdiri di PBNU," ujar Ida.
Wakil Rais Aam PBNU, KH Afifudin Muhajir, mengingatkan manusia diciptakan memang memiliki tugas utama untuk dapat membangun peradaban. Ia menekankan Allah SWT menjadikan manusia sebagai mahluk-mahluk pembangunan yang membangun muka bumi.
Tidak cuma membangun gedung-gedung, ia menegaskan manusia mendapatkan tugas utama membangun ahlak dan adab. Karenanya, Afifudin berharap Halaqah Fiqih Peradaban ini bisa diikuti halaqah-halaqah lain dari daerah-daerah lain. "Semoga bermanfaat tidak cuma bagi kita, tidak cuma bagi Indonesia, tapi bagi dunia," kata Afifudin.
Lebih dari 12.500 kiai dan nyai akan terlibat dalam Halaqah Fiqih Peradaban. Tujuannya, tidak lain memulai kembali diskusi dan perbincangan mengenai fiqih-fiqih siyasah sebagai warisan intelektual yang tertuang dalam kitab klasik.
Setelah DIY, Halaqah Fiqih Peradaban akan dilanjutkan di daerah-daerah lain sebagai bagian dari kontribusi NU untuk Indonesia dan dunia. Seri halaqah ini sekaligus bagian peringatan satu abad NU yang puncaknya digelar Februari 2023.