REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pascapandemi masih banyak keluarga prasejahtera yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Terutama bagi mereka yang sudah tidak memiliki ayah yang biasanya menjadi tulang punggung keluarga.
Rumah Zakat Sumsel kembali menyalurkan bantuan sembako yatim ke beberapa anak yatim di sekitaran Kelurahan Lorok Pakjo, Kamis (4/8/2022). Salah satunya Cerli Anggraini (11), seorang anak yatim yang kini bersama ibunya tinggal menumpang di rumah nenek.
Ayahnya telah meninggal 3 tahun lalu saat Cerli duduk di bangku kelas 3 SD. Ibunya hanya bekerja sebagai buruh serabutan atau sering juga sebagai kuli panggul dengan pendapatan seadanya.
Bantuan sembako yang diberikan berupa beras, minyak sayur, gandum, gula, garam, biskuit, butter cookies, hingga makanan siap saji seperti kornet siaga pangan nusantara, membuat Cerli dan ibunya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
"Terima kasih Rumah Zakat, saya senang sekali bisa mendapat bantuan sembako yang lengkap seperti ini. Ibu juga senang menerimanya. Semoga Allah membalasnya," ujar Cerli dengan wajah haru. Kini Cerli duduk di kelas 6 SD dan bercita-cita menjadi dokter untuk membahagiakan ibunya.