REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) ad interim Mahfud MD menyoroti soal akhlak ASN Indonesia saat peringatan HUT ke-63 Kemenpan-RB, Rabu (27/7/2022). Dia meminta semua ASN untuk bekerja dengan tuntunan akhlak masing-masing agama. 

Mahfud menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sudah meluncurkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), tapi akhlak tak sebatas itu saja dalam kehidupan berbangsa. Sebab, akhlak merupakan terminologi resmi yang tercantum dalam UUD 1945. 

"Apa yang dimaksud akhlak itu, setiap kita bekerja harus didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai kemuliaan ajaran agama, ajaran agama apa pun," kata Mahfud. 

Dengan bimbingan akhlak ajaran agama masing-masing, lanjut dia, maka setiap ASN akan menyadari bahwa kerja-kerjanya bakal dipertanggungjawabkan di hadapan tuhan. Tuhan akan memberikan balasan berupa surga atau neraka di akhirat nanti. 

Namun demikian, ujar dia, surga dan neraka tak hanya di akhirat, tapi juga ada di dunia. Surga dunia berbentuk ketenangan hati, sedangkan neraka sebaliknya. 

"Kalau Anda berbuat tidak baik, neraka sudah mulai muncul, hidup tidak nyaman. Kalau korupsi besar-besaran, takut ketika pensiun dibongkar lagi. Itu neraka itu hidup," kata Mahfud. 

Karena itu, Mahfud mengajak seluruh ASN untuk menerapkan core values BerAKHLAK sekaligus menerapkan akhlak ajaran agama dalam bekerja dan berperilaku. Dengan begitu, ASN bekerja tak hanya diukur oleh target kinerja, tapi juga dikendalikan oleh batin yang bersih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika