Rabu 13 Jul 2022 20:02 WIB

 165 Komunitas Perkuat Sinergi dalam Islamic Community Summit 2022

Ada 165 komunitas Muslim dari hampir seluruh wilayah Indonesia.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Artis juga penggiat Komunitas Kajian Musyawarah Dimas Seto (tengah) menyampaikan pemaparan bersama istri Dhini Aminarti (kedua kanan), Ketua Komunitas One Day One Juz Bakat Setiaji (kedua kiri), dan Founder Halal Corner Aisha Maharani (kanan) pada acara Islamic Community Summit 2022 yang digelar Syaamil Group di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Selasa (12/7). Acara tersebut bertajuk Berjamaah Lebih Kuat, dihadiri sedikitnya 150 komunitas muslim dengan tujuan saling bersinergi dan saling menguatkan khususnya di saat masa pandemi.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Artis juga penggiat Komunitas Kajian Musyawarah Dimas Seto (tengah) menyampaikan pemaparan bersama istri Dhini Aminarti (kedua kanan), Ketua Komunitas One Day One Juz Bakat Setiaji (kedua kiri), dan Founder Halal Corner Aisha Maharani (kanan) pada acara Islamic Community Summit 2022 yang digelar Syaamil Group di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Selasa (12/7). Acara tersebut bertajuk Berjamaah Lebih Kuat, dihadiri sedikitnya 150 komunitas muslim dengan tujuan saling bersinergi dan saling menguatkan khususnya di saat masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Syaamil Group menyelenggarakan agenda Islamic Community Summit (ICS) 2022 bertajuk 'Berjamaah Lebih Kuat' di Bandung pada 12-13 Juli ini. Ketua Panitia Islamic Community Summit 2022, Apud Saefudin mengatakan, ada 165 komunitas Muslim dari hampir seluruh wilayah Indonesia.

"Komunitasnya beragam. Tidak hanya dari Jawa Barat, tetapi juga dari Kalimantan, Aceh, dan daerah lainnya. Komunitas yang hadir juga dari berbagai segmen. Ada hijaber community yang bergerak di bidang sosial dan didirikan oleh perancang busana muslim," tutur dia kepada Republika.co.id, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga

Selain itu, lanjut Apud, juga ada komunitas ke-Qur'an-an yang melakukan kegiatan one day one juz, yaitu membaca satu juz Alquran dalam sehari. Komunitas lain yang hadir di antaranya ialah komunitas Gerakan Infaq Beras dan Bobotoh Taqwa.

"Ada banyak komunitas dari berbagai segmen yang hadir dan mereka punya kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, di mana mereka yang terlibat biasanya adalah relawan, bahkan tanpa digaji," ujarnya.

Apud menjelaskan, kegiatan ICS ini bertujuan untuk mengumpulkan komunitas-komunitas Islam dalam sebuah forum komunikasi. Sebab, komunitas tersebut selama ini bergerak secara masing-masing dan kini saatnya mereka saling bertemu dan bersilaturahmi. "Dan kemarin itu golnya kami sepakat untuk membentuk forum komunikasi komunitas Islam Indonesia, yang tentunya basis kegiatannya islami," tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement