REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Rumah Zakat bersama Investree melalui program pelatihan bisnis Akademi UMKM Vol 01 melakukan pelatihan wirausaha kemanusiaan dan filantropi yang merupakan pelatihan bisnis komprehensif untuk mengembangkan pengetahuan serta keahlian kewirausahaan pelaku UMKM di pelosok Indonesia.
Program tersebut diikuti 25 orang yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) Desa Sukajaya, Jumat (1/7/2022). Dalam mengimplementasikan kegiatan Akademi UMKM, 25 orang yang telah bergabung mendapatkan materi kewirausahaan meliputi pengelolaan keuangan, digitalisasi, dan pemasaran modern kepada pelaku UMKM. Tak hanya itu, kelas UMKM Vol. 01 diadakan selama 1 (satu) hari penuh secara intensif dan bersambung ke pembinaan melalui grup WhatsApp selama 1-2 minggu.
Didi Sabir, selaku perwakilan Rumah Zakat dalam sambutannya beliau menambahkan semoga melalui pelatihan wirausaha ini masyarakat binaan Rumah Zakat yang mayoritas merupakan para ibu rumah tangga dapat bertambah pemahamannya, dan menjadi ibu yang hebat dalam mengelola keuangan keluarga.
Dalam pelatihan kewirausahaan peserta sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh Emy, CEO Femalepreneur Indonesia, dan ibu Aisyah, owner Risyah Official, dengan tema “Membangun Mindset Wirausaha.” Di akhir sesi pembahasan materi, Ibu Emy berharap para peserta pelatihan agar dapat lebih berkembang dan bisa memberdayakan masyarakat sekitarnya. Ia juga turut menyampaikan ucapan milad Rumah Zakat yang ke-24 tahun. "Semoga Rumah Zakat bisa bermanfaat untuk umat," tuturnya.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, pemberdayaan pelaku UMKM telah menjadi fokus Investree sejak awal berdiri. Selain menghadirkan akses pinjaman mudah dan cepat serta kini berkembang menjadi solusi bisnis digital terintegrasi, Investree juga menyadari bahwa untuk membuka potensi yang dimiliki oleh pelaku UMKM, mereka harus dibekali pengetahuan yang cukup.
"Itulah kenapa kami berupaya untuk selalu konsisten memberikan literasi dan pelatihan/pembekalan bisnis kepada pelaku UMKM di bawah inisiatif CSR bernama TreeCare. Harapannya, melalui kegiatan Akademi UMKM yang Investree adakan bekerja sama dengan Rumah Zakat dan Femalepreneur Indonesia ini, semakin banyak pelaku UMKM yang terdorong untuk berinovasi, menjadikan bisnis mereka tumbuh berkelanjutan," ujarnya.
Sry Waningsih, salah satu peserta Akademi UMKM mengucapkan banyak terima kasih kepada Investree dan Rumah Zakat yang telah menyelenggarakan pelatihan UMKM ini. "Alhamdulillah. Melalui pelatihan ini saya mendapatkan ilmu yang sangat banyak dan support dari keluarga dan masyarakat sekitar. Pokoknya saya harus maju terus dan bangkit,” paparnya.