REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Menteri Penerbangan Sipil dan Pariwisata Bangladesh, Mahbub Ali, mengapresiasi kebijakan Rute Makkah Arab Saudi selama musim haji. Menurutnya, Inisiatif Rute Makkah telah memberi para peziarah layanan terbaik dengan menyelesaikan prosedur masuk mereka ke Kerajaan.
Dengan langkah tersebut, para calon jamaah haji diterima setibanya di aula inisiatif dan dipindahkan ke tempat tinggal mereka tanpa perlu menunggu di bandara. Ali juga memuji pihak-pihak yang berpartisipasi dalam inisiatif ini, karena memanfaatkan materi dan kemampuan manusia untuk memfasilitasi prosedur jamaah.
Menurut Ali, pihak-pihak yang terlibat dalam inisiatif rute ini telah bekerja untuk menyelesaikan prosedur para peziarah dalam waktu singkat dan dengan akurasi tinggi.
Pemerintah Arab Saudi telah membuka pelayanan ibadah haji bagi satu juta orang pada musim haji tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi setelah selama dua tahun menerapkan pembatasan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Pada musim haji tahun ini, jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Makkah tahun ini harus berusia di bawah 65 tahun dan sudah mendapat vaksinasi Covid-19 secara penuh. Jamaah dari luar negeri diperbolehkan menunaikan ibadah haji dengan syarat telah mendapat vaksinasi penuh, menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR, dan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19.
Tahun lalu Arab Saudi membatasi jamaah haji sebanyak 60 ribu orang dari dalam negeri, jauh lebih sedikit dibandingkan rata-rata jamaah haji sebelum masa pandemi Covid-19 yang mencapai 2,5 juta orang.