Jumat 24 Jun 2022 22:36 WIB

Yayasan Erick Thohir Akan Bangun Masjid Buya Syafii Maarif

Rencana bangun Masjid Buya Syafii Maarif tercetus saat Erick ziarah ke makam almarhum

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berziarah di makam eks ketua umum PP Muhammad Buya Ahmad Syafii Maarif.
Foto: @erickthohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berziarah di makam eks ketua umum PP Muhammad Buya Ahmad Syafii Maarif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, Yayasan Erick Thohir akan membangun Masjid Buya Syafii Maarif di kompleks pemakaman mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafii Maarif, itu. 

Erick Thohir memberi kepastian itu saat berziarah ke makam Buya Syafii Maarif di sela-sela kunjungannya ke Yogyakarta, Rabu 22 Juni 2022.

Baca Juga

"Bahwa ada rencana pembangunan masjid, Masjid Buya Syafii Maarif, yang Insya Allah nanti, mungkin nanti, Yayasan Erick Thohir saja yang membantu bangun. Alhamdulilah," kata Erick Thohir dalam video yang diunggahnya di akun Instagram resmi @erickthohir pada Rabu (22/6/2022). 

Ini sebagai bentuk ungkapan ucapan terima kasih Erick Thohir kepada Buya Syafii Maarif yang selama hidupnya mewakafkan hidupnya untuk kemajuan nusa dan bangsa lewat pemikiran-pemikiran yang dituangkan dalam tulisan-tulisannya di Koran Republika.  

"Buya mengajarkan kita agar memiliki cakrawala berpikir yang luas, dalam mengurai persoalan-persoalan keumatan dan kebangsaan," kata Erick Thohir. 

Erick Thohir mengaku menjadi orang yang beruntung karena selama hidup, Buya Ahmad Syafii Maarif mewakafkan dirinya untuk Harian Umum Republika dengan menyumbang pikiran-pikiran besar untuk bangsa dan negara. 

"Saya beruntung, semasa hidupnya Buya memberikan perhatian besar pada literasi. Beliau juga istiqamah mewakafkan pikirannya untuk harian Republika sejak saya menjabat sebagai Direktur Utama," kata Erick Thohir lebih lanjut. 

Dalam video yang dibagikannya, Erick Thohir tampak khusuk berdoa di depan makam Buya Syafii Maarif didampingi beberapa orang lain. Dia juga menaburkan bunga di atas makam Buya Syafii Maarif yang selama hidupnya juga memperjuangkan kemajemukan di Indonesia. 

"Tentu kita kehilangan guru besar, kiai, ulama karismatik, cendikiawan besar Republik Indonesia, Buya Syaffi Maarif yang kebetulan saya juga mengenal beliau sejak 2004. Ketika itu saya dipercaya Dirut Koran Republika. Alhamdulillah sampai sekarang masih terjaga," jelas Erick Thohir tentang hubungannya dengan Buya Syafii Maarif. 

Erick Thohir menjelaskan, "Tulisan beliau yang pertama, judulnya 'Bangkit Secara Otentik'. Artinya tentu bagaimana kita menjadi sebuah bangsa bukan menjadi bangsa yang lain. Di mana kita harus menjadi bangsa yang maju, modern, tapi tentu fondasi kebudayaannya tidak boleh berubah."     

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement