REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Larva Go, Rumah Budidaya Maggot milik Bank Sampah Melingkar Desa Berdaya Kebandingan mendapat kunjungan dari Paguyuban Pasar Margasari dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka studi banding tentang cara budidaya magot, yang menurutnya akan diterapkan di Pasar Margasari guna mengurai atau mengolah limbah organik yang selama ini hanya dibuang ke tempat pembuangan akhir, dimana membutuhkan biaya yang cukup besar.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal juga meminta kebersediaan dari Larva Go untuk dijadikan objek studi banding jika ada pemerintah desa lain ingin belajar budidaya maggot.
Azis Alghifari Relawan Rumah Zakat sekaligus founder Bank Sampah Melingkar dan Larva Go menyambut baik ajakan dari Pihak DLH Kabupaten Tegal untuk sama sama belajar mengolah limbah organik melalui budidaya maggot.