REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH – Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi menyatakan peningkatan jumlah jamaah haji domestik dalam satu permintaan akan mengurangi peluang kualifikasi dalam e-draw haji. Klarifikasi kementerian datang setelah pengumuman penggunaan e-draw dalam mekanisme pencalonan jamaah haji domestik tahun 2022 agar memberikan kesempatan yang sama bagi semua pelamar haji di Kerajaan.
Calon jamaah haji yang memenuhi persyaratan akan dipilih melalui undian elektronik. Kementerian menekankan hasil undian tidak akan memprioritaskan kriteria atau pengaturan preferensi tertentu, baik jenis kelamin maupun kebangsaan.
Dilansir Saudi Gazette, Ahad (5/6/2022), pemberitahuan kualifikasi haji 2022 kepada calon peserta haji akan dimulai pada Ahad (12/6/2022) nanti. Kementerian mencatat jika sekelompok orang mendaftar dalam satu permintaan, sistem menangani seluruh kelompok sebagai satu permintaan. Jika salah satu individu yang telah mendaftar tidak memenuhi persyaratan, maka seluruh permintaan akan dibatalkan.
Selain itu, jika salah satu orang yang telah mendaftar tidak melengkapi pengisian data yang diperlukan, dia akan diberitahu untuk menyelesaikan pendaftaran. Tahun ini jamaah hanya terbatas bagi mereka yang belum pernah menunaikan ibadah haji sebelumnya. Kementerian mengatakan kondisi tersebut akan diperiksa sesuai data dari Pusat Informasi Haji dan Umroh.
Sementara itu, biaya yang harus dibayar akan diberikan waktu dalam 48 jam. Hari libur tidak dihitung dalam batas waktu yang tersedia untuk pembayaran. Proses reservasi akan dibatalkan jika biaya tidak dibayar dalam jangka waktu yang ditentukan.
Dalam Pedoman Penyelenggaraan Haji 2022, Kementerian mengatakan bahwa mekanisme permintaan pengembalian dana dapat melalui e-track: https://localhaj.haj.gov.sa, nomor dukungan teknis: 920026265, atau melalui aplikasi Eatamarna.
Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/621387/SAUDI-ARABIA/High-number-of-domestic-pilgrims-in-one-request-reduces-qualifying-chances-for-Hajj