REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Rumah Zakat menyalurkan bantuan kesehatan pada anak yang menderita penyakit Hirschsprung yakni Muhamad Saeful Bahri, Jumat (20/5/2022). Penyakit ini adalah adanya ganglion saraf parasimpatis pada lapisan mukosa dan submukosa usus besar mulai anus hingga usus di atasnya. 

Dalam kondisi normal, otot-otot di usus akan memeras dan mendorong feses (kotoran) secara ritmis melalui rektum. Pada penyakit Hirschsprung, saraf yang mengendalikan otot-otot ini (sel ganglion) hilang dari bagian usus sehingga tinja tidak dapat didorong melalui usus secara lancar.

Muhamad Saeful Bahri (3 tahun) saat ini tinggal di Kampung Mengger bersama kedua orang tuanya. Nadiya selaku ibu menyampaikan Saeful Bahri semenjak lahir  jika membuang hajat mengalami kesakitan serta tidak bisa keluar secara normal, harus dibantu alat khusus. 

Terkadang perut Saeful Basri sampe membesar jika banyak kotoran tidak dapat dikeluarkan, maka selanjutnya dokter menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit yang lengkap untuk dilakukan tindakan operasi. 

Di tengah kesulitan biaya yang dialami keluarga Saeful Basri, kabar bahagia pun datang. Untuk membantu biaya pengobatan Saeful Basri, Rumah Zakat menyalurkan bantuan kesehatan.

Nantinya bantuan ini akan dipakai untuk biaya kontrol dan pemenuhan nutrisi karena paska operasi yang ke dua Saeful Bahri berat badannya menyusut cukup drastis, kadang sering muntah-muntah jika adanya gejala.

Ikuti Whatsapp Channel Republika