Rabu 18 May 2022 03:13 WIB

Makna Sejati Tawakal kepada Allah SWT

Setiap Muslim diperintahkan untuk bertawakal kepada Allah SWT.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Takwa (ilustrasi).
Foto: alifmusic.net
Takwa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap Muslim diperintahkan untuk bertawakal kepada Allah SWT, setelah melewati berbagai usaha yang dibenarkan menurut syariat. Namun, apa sebenarnya tawakal dan bagaimana melakukannya?

Tawakal secara istilah berarti ketulusan atau kejujuran seseorang dalam menyerahkan segala hal hanya kepada Allah SWT, untuk mendatangkan maslahat atau menolak kejahatan, bahaya dan kebencian. Dalam bertawakal, seorang Muslim memiliki keyakinan teguh bahwa kemaslahatan, kemudharatan, pemberian, dan penolakan itu semua ada di tangan Allah SWT dan tidak ada yang lain kecuali Allah SWT.

Baca Juga

Anggota tubuh disibukkan dengan tindakan. Artinya, setiap manusia dituntut melakukan sesuatu dengan daya dan upayanya. Sedangkan hati, tidak terikat dan tidak disibukkan kecuali dengan Allah SWT. Kemudian ridha dengan ketetapan-Nya.

Secara rinci, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh seorang Muslim tentang tawakal. Pertama, tawakal berarti menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah SWT, kemudian ridha atau menerima atas apa yang terjadi karena ini merupakan ketetapan Allah SWT.

Kedua, tawakal adalah amalan hati, bukan amalan fisik yang memerlukan gerak fisik maupun lisan.

Ketiga, Allah SWT memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk bertawakal. Allah SWT berfirman, "Katakanlah (Muhammad), "Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman." (QS At-Taubah ayat 51)

Keempat, tawakal lebih umum daripada meminta pertolongan (isti'anah). Tawakal membawa kemaslahatan dan menolak marabahaya. Tawakal berlaku dalam perkara dunia, sedangkan meminta pertolongan (isti'anah) adalah bentuk perbuatannya. Itu artinya, tawakal meliputi ibadah dan isti'anah (permohonan pertolongan).

Allah SWT berfirman, "Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS Hud ayat 123)

Sumber: https://mawdoo3.com/%D8%AA%D8%B9%D8%B1%D9%8A%D9%81_%D8%A7%D9%84%D8%AA%D9%88%D9%83%D9%84_%D8%B9%D9%84%D9%89_%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87#cite_note-ccf5e170_afb0_46ef_bc8b_c1018ec4525a-3

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement