REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di bulan Ramadhan yang ke-27 ini Rumah Zakat kembali melakukan penyaluran pembayaran utang piutang dari mustahik yang terkena musibah pandemi yang akhirnya harus terpaksa berutang ke ke warung-warung hingga ke bank keliling yang membuahkan bunga. Semenjak pandemi banyak dari pedagang kecil yang merugi hingga akhirnya terpaksa untuk berutang guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan berobat saat sakit Covid-19.
"Terima kasih kepada Rumah Zakat dan juga kepada para donatur karena dengan adanya program Ramadhan Bebas Hutang ini sangat membantu para penerima manfaat semua, semoga para donatur dan Rumah zakat diberi rezeki yang berkah," ujar salah satu penerima manfaat.
Rumah Zakat juga menyalurkan program Ramadhan Bebas Hutang (RBH) kepada Wasir Hasan, seorang janda dan pembantu rumah tangga di Gorontalo. Ia mempunyai tiga orang tanggungan dan perlu untuk selesaikan utangnya yang telah menahun.
Wasir menyampaikan permohonan maafnya karena anggota keluarga beliau tidak bisa membersamai saat Relawan Inspirasi bertemu di rumah pemberi utang karena sedang berada di tempat bekerja masing-masing. Pada Jam 11.00, sesuai janji, relawan inspirasi bertemu Risna selaku pemberi utang untuk menyelesaikan utang sang penerima manfaat di kediaman pemberi utang.
Wasir mengucapkan terima kasih dan memanjatkan doa terbaik kepada Rumah Zakat melalui Relawan yang telah membantu menyelesaikan utangnya yang telah bertahun-tahun.