Rabu 20 Apr 2022 17:48 WIB

Aplikasi Bimbel dengan Pendekatan Islami Pertama Diluncurkan

Al-Hikmah Education merupakan aplikasi belajar dengan pendekatan Islami

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
 Aplikasi Al-Hikmah Education diluncurkan di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa (19/4) sore. Aplikasi ini merupakan bimbingan belajar online pertama yang menggunakan pendekatan Islami.
Foto: Republika/Muhyiddin
Aplikasi Al-Hikmah Education diluncurkan di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa (19/4) sore. Aplikasi ini merupakan bimbingan belajar online pertama yang menggunakan pendekatan Islami.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bertepatan dengan momentum peringatan Nuzulul Quran, aplikasi Al-Hikmah Education diluncurkan di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa (19/4) sore. Aplikasi ini merupakan bimbingan belajar online pertama yang menggunakan pendekatan Islami.  

Direktur Al-Hikmah Education, Akbar Istiqlal, mengatakan momentum Nuzulul Quran sengaja dipilih untuk peluncuran aplikasi Al-Hikmah Education agar pihaknya mengingat momentum bersejarah ini. 

Baca Juga

"Hari ini tanggal 17 Ramadhan 1443 Hijriyah sengaja kita ambil dan kita lantunkan momen hari ini Nuzulul Quran dan hari grand launching Al-Hikmah Education," ujar Akbar saat sambutan dalam acara Grand Launching Al-Hikmah Education, Selasa (19/4/2022).  

Dia berharap, ke depannya aplikasi ini banyak memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya bagi kaum milenial yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. 

Menurut dia, aplikasi ini sudah bisa di-download di  Play Store, walaupun belum semua fitur tersedia. "Untuk aplikasi ini sengaja kita desain untuk tidak sekua fitur kita munculkan. Tapi, dalam beberapa pekan ke depan fitur itu akan segera hadir," ucap dia.  

Sementara ini, lanjut Akbar, fitur yang tersedia adalah fitur pembelajaran yang di dalamnya ada video interaktif, rangkuman materi, dan juga ada soal-soal pelajaran yang bisa diakses secara gratis. 

"Kita berharap aplikasi ini mampu untuk bisa memberikan dampak dan juga harapan target kita bisa mencapai 50 sampai 100 ribu downloader untuk pengguna aktif," kata Akbar.  

Peluncuran aplikasi Al-Hikmah Education ini ditandai dengan pemotongan pita oleh anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, Prof Husnan Bey Fananie dan beberapa tokoh lainnya. 

Prof Husnan mengapresiasi peluncuran aplikasi Al-Hikmah Education yang digelar di Masjid Istiqlal. Sesuai dengan nama Istiqlal yang bermakna merdeka, kata dia, aplikasi ini diharapkan bisa memerdekakan masyarakat Indonesia dari kemiskinan dan kebodohan.  

"Ini adalah sesuatu yang amazing, luar biasa. Dengan suasana yang luar biasa menjelang buka puasa, di tanggal yang luar biasa 17 Ramadhan dan di tempat yang sangat luar biasa di Masjid Istiqlal," ujar Prof Husnan.  

Cucu pendiri Pondok Modern Gontor ini yakin aplikasi Al-Hikmah Education akan menjadi jawaban dalam rangka mengentaskan kekurangan pemahaman manusia Indonesia tentang literasi, khususnya literasi keislaman.  

"Harapan saya platform ini menjadi bagian yang sangat mumpuni dan menjadi sebuah tonggak. Karena ini adalah platform belajar online efektif petama yang Islami di Indoensia," ucap mantan Dubes Indonedua untuk Azerbaijan ini.  

Menurut dia, aplikasi Al-Hikmah Education juga menjadi sesuatu yang baru masyarakat Muslim Indonedia untuk mendidik generasi muda agar melek teknokogi dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.  

"Kita berdoa semoga ini menjadi bagian yang terpisahkan dari gerakan pembangunan karakter manusia, pembangunan karakter bangsa, dan juga membangun akhlak mulia bagi kader-kader bangsa," kata Prof Husnan.  

Sementara itu, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof Syaefuddin Saud, merasa bangga kepada Akbar Istiqlal yang telah menginisiasi peluncuran aplikasi Al-Hikmah Education.  

"Atas nama pribadi dan secara kelembagaan khususnya di program studi administrasi pendidikan di Pascasarjana UPI merasa bangga atas inisiasi dan kreatif dari saudara Akbar dan kawan-kawan yang telah melaihrkan sebuah aplikasi bimbingan belajar online berbasis Islam ini," jelas dia.  

Dia berharap, Al-Hikmah Education bisa bertahan dan eksis di tengah persaingan global untuk memberikan pembekalan kepada anak-anak bangsa di masa depan dalam rangka mempersiapkan generasi emas Indonesia pada 2045.  

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno juga mengucapkan selamat atas diluncurkannya aplikasi Al Hikmah Education, yaitu salah satu aplikasi pelopor pembelajaran online yang efektif dengan pendekatan Islam.  

"Kemenparekraf selalu siap mengakselarasi pertumbuhan start up di Indonesia dan memnuhi kebutuhan masyarakat seperti Al-Hikmah Education. Semoga dengan hadirnya aplikasi ini mampu menjadi salah satu dorongan pembangunan generasi muda menuju Indonesia emas," kata Sandiaga dalam sambutan.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement