REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dua lembaga filantropi Islam, YBM BRILiaN dan Dompet Dhuafa meluncurkan BRILiaN Farm di Jorong Kubang Nan Duo, Nagari Sirukam, Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat (19/8/2022).
Peternakan ini akan fokus pada budidaya hewan ternak kaki empat, khususnya budidaya penggemukan sapi.
Badan Pengurus YBM BRILiaN, Robi Priyadi menjelaskan, peternakan ini merupakan bentuk pemberdayaan dana zakat yang mengedepankan pengelolaan bisnis secara profesional dengan melibatkan mustahik sebagai salah satu pelaku usaha yang didampingi langsung oleh peternak berpengalaman dan ahli di bidangnya, yang dalam hal ini bekerjasama dengan Dompet Dhuafa selaku pengelola.
“Program ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap para mustahik di wilayah Solok. Pemilihan jenis usaha berdasarkan pada potensi wilayah dan peluang pasar yang besar. Terlebih menjelang Hari Raya Kurban, di mana permintaan sapi meningkat signifikan,” ujar Robi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (19/3/2022).
Dengan adnaya program pemberdayaan ini, Robi berharap dana zakat dapat meningkatkan perekonomian para mustahik. “Diharapkan melalui pemberdayaan ini, dana zakat dapat menjadi pengungkit bagi meningkatnya perekonomian mustahik,” ucap Robi.
Program ini dibuat dengan skema Social Entreprise Base dengan pendekatan Close Loop Model, yakni sistem yang mencakup keseluruhan proses bisnis dari hulu hingga hilir yakni mencakup pada penyediaan fasilitas produksi, peningkatan kapasitas SDM, mempermudah akses pasar dan pendanaan awal sebagai modal dasar usaha.
BRILiaN Farm Solok merupakan program kolaborasi ekonomi perdana antara YBM BRILiaN bersama Dompet Dhuafa dan akan tumbuh di banyak wilayah lainnya di Indonesia. Saat ini BRILiaN Farm Solok telah memiliki 40 ekor sapi yang diharapkan dapat menjadi suplai hewan kurban pada Juni hingga Juli mendatang.