REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Rumah Zakat gandeng MTT Telkomsel luncurkan Program Rumah Pintar, dalam program ini Rumah Zakat dan MTT Telkomsel memberikan bantuan berupa peralatan komputer, buku bacaan, dan lainnya untuk meningkatkan budaya literasi dan gemar membaca anak-anak di Desa Suka Maju, kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Diharapkan dengan adanya bantuan yang diserahkan oleh MTT Telkomsel dan Rumah Zakat in dapat membuat budaya gemar membaca dan perkembangan literasi di Desa Sukamaju semakin meningkat. Lihat saja antusias dari peserta bimbel yang ada di RBJ begitu sangat senang dengan adanya buku-baru.
Satu persatu buku yang ada di Rumah Pintar ini di buka dan dibaca oleh anak-anak. Ditambah lagi dengan adanya bantuan unit komputer yang juga dapat menambah kegembiraan mereka, karena mereka tak hanya bisa belajar komputer, namun mereka juga dapat mencari informasi atau tugas-tugas yang diberikan sekolah mereka yang sampai saat ini sekolah mereka masih terbatas.
“Tentunya kita berharap dengan adanya bantuan ini semua, budaya literasi dan membaca khususnya anak-anak di desa ini meningkat. Dan sudah menjadi tugas kami, tak hanya mencoba untuk membantu mengembangkan literasi ke masyarakat, kami juga coba membantu anak anak dan masyarakat yang masih belum bisa membaca atau buta huruf,” ujar Fauzi, relawan inspirasi rumah zakat dan juga pengelola RBJ Desa Suka Maju.
Dengan hadirnya program Rumah Pintar dari MTT Telkomsel dan Rumah Zakat ini tentunya perlu diapresiasi karena meningkatkan kapasitas pelayanan dari RBJ itu sendiri. Yang mana sampai saat ini pelayanan diberikan kepada masyarakat dapat dikatakan tanpa memungut biaya apapun kepada anak-anak. Dan tentunya ini bisa dibilang sangat membantu masyarakat yang tidak mampu ditengah pandemi Covid-19 ini.
“Terima Kasih MTT Telkomsel, Terima Kasih Rumah Zakat, sudah memberikan kami buku bacaan baru dan komputer baru, Insya Allah kami makin rajin membaca. Dan semoga seluruh donaturnya diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” kata Dahlia, salah satu peserta belajar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
