Kamis 17 Mar 2022 07:23 WIB

Dompet Dhuafa Targetkan 10 Juta Penerima Manfaat di Ramadhan 1443 H

Acara tarhib ini sebagai momentum kebangkitan umat Islam maupun Dunia

Rep: rossi handayani/ Red: Hiru Muhammad
Dompet Dhuafa menggelar Tarhib Ramadhan 1443 H di area Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Pejaten, Pasar Minggu pada Selasa (15/3). Dompet Dhuafa menargetkan 10 juta penerima manfaat selama Ramadhan 1443 Hijriah.
Foto: istimewa
Dompet Dhuafa menggelar Tarhib Ramadhan 1443 H di area Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Pejaten, Pasar Minggu pada Selasa (15/3). Dompet Dhuafa menargetkan 10 juta penerima manfaat selama Ramadhan 1443 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dompet Dhuafa menggelar Tarhib Ramadhan 1443 H di area Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Pejaten, Pasar Minggu pada Selasa (15/3). Dompet Dhuafa menargetkan 10 juta penerima manfaat selama Ramadhan 1443 Hijriah.

Ketua Ramadhan 1443 H Ali Bastoni mengatakan, Dompet Dhuafa menggelar acara tarhib ini sebagai momentum kebangkitan umat Islam maupun Dunia dalam menunjang perekonomian setelah diterjang pandemi Covid-19 selama dua tahun. Dengan adanya Tarhib Ramadan 1443 H, Dompet Dhuafa ingin menyemarakkan Ramadhan 1443 H dengan berbagai program yang akan digulirkan. Di antaranya Berbagi Buka Puasa Bersama, Borong Usaha UMKM, Parcel Ramadan, Peduli Yatim, Food for Dhuafa, Tebar Zakat Fitrah dan Peduli Palestina. 

Baca Juga

“Tarhib Ramadhan 1443 H tahun ini mengambil tema 30 Hari Ramadhan #JadiManfaat. Mari para stakeholder, korporasi hingga seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkolaboraksi dengan Dompet Dhuafa dalam menjangkau dan menebarkan penerima manfaat yang lebih luas lagi terutama di bulan Ramadhan ini,” kata Ali, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika. 

Selain itu, dana publik yang didonasikan dalam bentuk Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf akan digulirkan oleh Dompet Dhuafa dengan mengusung misi pemberdayaan masyarakat guna kemandirian ekonomi dan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan terus dijadikan fokus aktivitas lembaga. 

Pada Ramadhan kali ini, Dompet Dhuafa menergetkan akan mensasar sebanyak 10 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia dengan target penghimpunannya sebesar 220 miliyar secara nasional. Sedangkan untuk menyemarakkan kebaikan-kebaikan serta manfaat-manfaat di Bulan Ramadan, Dompet Dhuafa mengusung tema 30 Hari Ramadan #JadiManfaat.

“Dompet Dhuafa akan lebih keras berupaya mengembalikan semarak Ramadhan. Dengan target penghimpunan dan penerima manfaat yang telah ditentukan, menjadi syarat bagi setiap amil untuk mencapai penghimpunan tersebut dengan tiga syarat, yaitu kerja keras, rukun kompak, dan niat yang harus ditata betul semata-mata hanya untuk mendapat rido dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebab, Ramadhan harus bermanfaat betul untuk setiap umat muslim,” kata Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Yayat Supriatna.

"Ramadan ternyata sudah di depan mata. dalam hitungan hari kita sudah masuk di Bulan Suci Ramadhan. Di Bulan Ramadhan tahun ini, syarat mencapai penghimpunan tersebut ada tiga yaitu kerja keras, rukun kompak, dan niat harus ditata betul yaitu sematamata hanya untuk beribadah kepada Allah. Ramadhan harus bermanfaat betul untuk diri sendiri. Di samping itu ada lima hal sukses yang harus tercapai dalam Ramadan, yaitu sukses puasa, sukses tarawih, sukses tadarrus, suskes meraih lailatul qodar dan sukses zakat fitrah," lanjut Yayat Supriatna.

Pada sesi sarasehan untuk tagar #Jadimanfaat, Bambang Suherman selaku Direktur Komunikasi dan Alisansi Strategis Dompet Dhuafa menyampaikan, pada Ramadan kali ini, Dompet Dhuafa berupaya untuk memanggil kembali memori-memori umat muslim dalam menjalani Ramadan selama ini. Tujuannya adalah supaya kesan bahagia Ramadan selama ini tidak dikalahkan oleh dua tahun berturut-turut yang sepi-sepi saja akibat pandemi. 

Dompet Dhuafa berharap Ramadhan kali ini dapat kembali partisipasi serta berkolaborasi dengan selueuh pihak guna mengelola manfaat Ramadan untuk masyarakat. Berbagai macam partisipasi dan kolaborasi dapat dilakukan sesuai dengan bidang masing-masing.

Mengenai partisipasi dan kolaborasi bersama Dompet Dhuafa, Head of Sharia Business  Bank Jago Roy Iskandar menegaskan, Bank Jago akan siap menjadi mitra kebaikan #JadiManfaat bersama Dompet Dhuafa. Bank Jago memiliki misi meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan  melaui solusi digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari. Artinya, aplikasi Jago Syariah dapat membantu masyarakat  mengelola keuangan  secara mudah, inovatif dan kolaboratif. 

“Nah kuncinya adalah kolaborasi. Jago Syariah memang dibentuk untuk berkolaborasi dengan ekosistem digital syariah, salah satunya dengan Dompet Dhuafa. Kami ingin para user bisa melakukan donasi dan zakat melalui Jago Syariah kepada Dompet Dhuafa. Kami mengacu pada hadits Nabi, untuk menjadi bermanfaat, yaitu sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain,” ujar Roy.

Adapun #JadiManfaat dari segi kerelawanan, Haryo Mojopahit selaku Head  Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menambahkan, #JadiManfaat dalam pandangan kebencaaan menurut DMC adalah dengan bisa melakukan empat hal yang menjadi tahap manajemen bencana DMC. Dimulai dengan tanggap darurat bencana. “Targetnya kami adalah meyelamatkan jiwa sebanyak benyaknya. Menjadi baik adalah bagaimana berupaya menjadikan masyarakat kembali beraktivitas seperti semula,” katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement