REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – "Hidup saya telah berubah," kata Amr Khalid saat menceritakan kisah hidupnya. Pendakwah asal Mesir ini mengubah hidupnya dengan berdzikir kepada Allah SWT.
Saat masih kecil dan remaja, Amr Khalid telah memeluk agama Islam dan mencintai Allah SWT. Namun, dalam menjalani hidupnya dia tidak berdzikir.
Dalam lima tahun terakhir ini, Khalid pun mulai mengamalkan dzikir dan melihat dampaknya pada kehidupan pribadinya dan kehidupan orang-orang di sekitarnya. Bahkan, saat menceritakan kisahnya ini, Khalid memegang tasbih yang digunakannya untuk berdzikir kepada Allah SWT.
"Saya memiliki gangguan dalam hidup saya, saya memiliki pekerjaan, saya butuh uang, dan anak-anak saya memiliki kekhawatiran dan masalah mereka," ujar Khalid saat menceritakan kisahnya dalam sebuah video yang dia unggah di saluran YouTube resminya.
Khalid telah mengarungi kehidupan dalam waktu yang lama dan merasakan pahitnya kehidupan, sampai akhirnya dia mengamalkan dzikir. Setelah itu, Khalid mengaku bisa hidup dengan lebih tenang. "Dalam sebuah ayat Alquran ketika saya membacanya, saya mengerti apa yang terjadi. Dengan berdzikir saya merasakan semua berkumpul menjadi satu, tidak lagi tercerai berai atau berantakan," ucap Khalid, sembari mengutip firman Allah SWT dalam surat Al Kahfi ayat 28:
وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُۥ عَن ذِكْرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمْرُهُۥ فُرُطًا
Artinya: "...Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan keadaannya sudah melewati batas." (QS Al Kahfi [18]: 28).
Dia pun mengandaikan, ibarat biji tasbih, jika talinya terputus akibat satu biji lepas, maka biji yang lain pun ikut berantakan. Dzikir menyatukan tiap dimensi dalam hidup.
Sumber: masrawy