REPUBLIKA.CO.ID, HARROGATE -- Asosiasi Islam Harrogate Inggris menyatakan, niat baik dari masyarakat setempat membantu mereka mengatasi kampanye menentang rencananya untuk membuka masjid pertama di kota itu.
Rencana untuk mengubah bekas Klub Home Guard di Belford Road menjadi tempat ibadah disetujui pada pekan lalu. Ini terjadi setelah beberapa warga menerima surat pada Januari, yang mengatakan mereka harus menolak karena masjid hanya akan melayani satu bagian dari masyarakat.
Anggota Asosiasi Islam Harrogate, Zahed Amanullah kini mengatakan dia yakin dukungan dari sebagian besar penduduk dan kelompok agama lainnya. Mereka membantu asosiasi mendapatkan persetujuan dari Dewan Borough Harrogate.
"Kami sangat senang bahwa rencana tersebut telah disetujui dan khususnya berterima kasih kepada komunitas Harrogate yang telah mendukung kami. Kami telah menghabiskan bertahun-tahun membangun jembatan dengan kelompok agama lain dan kami selalu merasa diterima di sini," kata Amanullah dilansir dari laman Harrogate Advertiser pada Kamis (10/3/2022).
"Kami benar-benar mengandalkan niat baik anggota masyarakat untuk menangani kampanye. Kami juga memastikan bahwa kami berkomunikasi dengan semua orang secara efektif melalui media sosial. Kami ingin melakukan dialog berkelanjutan dengan tetangga kami dan saya pikir ini sangat membantu," lanjutnya.
Adapun permohonan perencanaan diajukan pada Oktober 2021 dan terbukti memecah belah. Sebanyak 109 orang menulis kepada dewan untuk mendukung rencana tersebut dan 69 lainnya menentang. Keberatan tersebut bermula dari kekhawatiran atas parkir dan lalu lintas di Belford Road yang merupakan jalan perumahan satu arah dengan sekolah dasar.
Sebagai tanggapan, Asosiasi Islam Harrogate mengatakan dalam rencananya bahwa masjid tidak akan memiliki dampak yang tidak dapat diterima di jalan-jalan sekitarnya, karena dekat dengan pusat kota dan ada jaringan transportasi umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
