Rabu 02 Mar 2022 16:04 WIB

Ratusan Mahasiswa Palestina Tinggalkan Ukraina yang Dilanda Perang

Sekitar 3.000-3.500 warga Palestina berada di Ukraina sebelum invasi Rusia.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Orang-orang mencoba naik bus untuk meninggalkan Kyiv, Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022. Ratusan Mahasiswa Palestina Tinggalkan Ukraina yang Dilanda Perang
Foto: AP Photo/Emilio Morenatti
Orang-orang mencoba naik bus untuk meninggalkan Kyiv, Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022. Ratusan Mahasiswa Palestina Tinggalkan Ukraina yang Dilanda Perang

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden komunitas Palestina di Kiev, Ukraina Hatem Odeh mengatakan sebagian besar mahasiswa Palestina yang tinggal di Ukraina telah pulang ke Palestina. 

Odeh mengatakan komunitas mereka bekerja sama dengan konsulat Palestina di Ukraina dan negara tetangga untuk membantu semua orang Palestina  menyeberangi perbatasan internasional. Ia memperkirakan sekitar 3.000-3.500 warga Palestina berada di Ukraina sebelum invasi Rusia.

Baca Juga

Ratusan di antara mereka merupakan pelajar. "Tantangan terbesar adalah membawa semua warga Palestina ke perbatasan Polandia, Rumania atau Slowakia," katanya, dilansir di The New Arab, Selasa (1/3/2022).

Oded menambahkan begitu mereka melintasi perbatasan, konsulat Palestina dan komunitas di negara tetangga akan menyambut dan membantu mereka dengan prosedur yang diperlukan. Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina (PA), Ahad (27/2/2022), memberitahukan Yordania sepakat membebaskan warga Palestina dari berbagai prosedur memasuki Yordania.

Melalui Yordania adalah satu-satunya cara mereka kembali ke Tepi Barat. Menurut Odeh, pihak berwenang Mesir memberi tahu komunitas Palestina tentang penyediaan fasilitas yang sama bagi mereka yang akan kembali ke Gaza melalui Mesir. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement