REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA -- Laznas BMH Kepulauan Riau bersama Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Kepulauan Riau bersinergi mengembangkan dakwah di pulau terluar Indonesia, yaitu Natuna. Tepatnya di Jalan Hang Tuah, Air Lakon, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
"Alhamduillah pada kesempatan ini, Sabtu (26/2) BMH dengan DPW Hidayatullah Kepri bersinergi mengembangkan dakwah dan pendidikan di Natua dengan meluncurkan Pondok Tahfidz Alquran di atas lahan seluas 6 hektar yang merupakan wakaf dari seorang dermawan," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Hadir meresmikan programs ini, Bupati Natuna yang diwakili oleh Asisten Bidang Kesra, H Khaidir SE.
”Saat ini di Natuna masih minim sekolah-sekolah atau wadah pembelajaran Quran seperti Ponpes Tahfidz Quran ini. Untuk itu kami selaku pemerintah daerah akan mendukung penuh berdirinya Ponpes ini, karena sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Natuna, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Natuna,” terang Khaidir.
Sebagaimana amanah konstitusi negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan merupakan program utama BMH dan juga Hidayatullah.
"Kehadiran Pondok Tahfidz Alquran ini merupakan bagian dari program unggulan dan prioritas BMH Kepri bersama DPW Hidayatullah Kepri. Hal itu mengingat letak strategis Kabupaten Natuna yang juga merupakan ujung tombak maritim Indonesia karena secara geografis berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan. Semoga dengan adanya pondok ini ke depan generasi bangsa cerdas dapat sama-sama kita hadirkan di Natuna," ungkap Ketua DPW Hidayatullah Kepri, Ustadz Darmansyah.
Warga pun merasa senang dengan peluncuran program Pondok Tahfidz Alquran ini. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BMH Kepri dan para donatur serta semua pihak yang telah memberikan dukungan atas pendirian Pondok Tahfidz Alquran ini," tutur putra asli Natuna, Tan Huwandilah, sumringah.