Kamis 24 Feb 2022 14:58 WIB

Masjid di Blackburn Rusak Terdampak Angin Kencang

Sebagian wilayah Inggris dihantam angin kencang dan hujan lebat selama sepekan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Masjid Rusak. Masjid di Blackburn Rusak Terdampak Angin Kencang
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Masjid Rusak. Masjid di Blackburn Rusak Terdampak Angin Kencang

REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN -- Masjid E Saliheen di Didsbury Street, Blackburn mengalami kerusakan parah menyusul cuaca badai pada Senin (21/2/2022) pagi.  Sebagian besar atap telah robek dan tergeletak di halaman.

Dilansir dari Lancashire Telegraph, Rabu (23/2/2023), badai Franklin menghantam sebagian wilayah di Inggris dengan angin kencang dan hujan lebat selama sepekan 

Baca Juga

“Menyusul angin kencang dan hujan deras selama beberapa hari, sebagian besar atap Masjid E Saliheen mengalami kerusakan parah saat embusan angin kencang bertiup pada dini hari Senin 21 Februari," kata salah seorang pengurus masjid. 

“Hujan terus-menerus di atap yang sudah rusak telah menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada struktur internal. Langkah-langkah sementara telah diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, namun langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan segera dan permanen pada atap untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada atap luar dan bangunan internal," tambahnya. 

Perkiraan awal menunjukkan pembangunan kembali memerlukan dana bantuan dengan biaya puluhan ribu euro. "Kami memerlukan dukungan mendesak Anda yang rela berbagi di kampanye ini," katanya. 

Pada tahun lalu masjid, yang berbasis di daerah Whitebirk, di luar Burney Road, telah menjadi yang terdepan dalam sejumlah inisiatif komunitas yang inovatif. Itu adalah masjid pertama di daerah itu yang menawarkan vaksinasi Covid selama pandemi dan juga meluncurkan defibrillator baru untuk digunakan untuk semua bagian komunitas lokal bulan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement