REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mmeminta Majelis Taklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) terlibat dalam gerakan menjauhkan generasi muda dari bahaya laten narkoba. Mengingat, pilar utama perlindungan narkoba adalah keluarga.
"Seperti kita ketahui bersama, penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu extraordinary crime atau kejahatan yang luar biasa. Maka dari itu peran keluarga menjadi amat penting dan fundamental bagi tumbuh kembang anak," kata Emil di Surabaya, Rabu (16/1).
Emil mengatakan, Majelis Taklim Perempuan IPHI memiliki peran penting sebagai ibu yang senantiasa mengingatkan anak dan keluarganya. Apalagi, kata dia, upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba adalah pendidikan keluarga.
“Terlebih mengingat bahwa narkotika dan obat-obatan terlarang dikategorikan sebagai benda haram. Karena itu pengetahuan agama bagi seorang ibu dipandang sebagai nilai plus dalam upaya menjauhkan anak dari narkoba,” ujarnya.
Emil pun mengajak agar Majelis Taklim Perempuan IPHI dapat selalu mengamalkan keluarga merupakan wadah utama dalam proses sosialisasi anak menuju kepribadian yang dewasa. Emil juga berpesan, pertahanan keluarga yang kuat dapat berimbas secara langsung pada ketahanan generasi, baik di Jawa Timur dan Indonesia. Bahkan, dapat mengantarkan Indonesia pada tujuan Indonesia Bersih Narkoba.