REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) berupaya untuk meningkatkan literasi keagamaan di masjid dengan menyiapkan program bantuan peningkatan kapasitas layanan perpustakaan di masjid. Program ini diharapkan bisa meningkatkan literasi di kalangan umat Islam.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof Kamaruddin Amin mengatakan, masjid memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan literasi keagamaan umat Islam. Karena itu, pihaknya memberikan bantuan kepada masjid agar memiliki perpustakaan.
“Sehingga kita sedang mengikhtiarkan agar masjid-masjid kita di seluruh Indonesia itu memiliki perpustakaan, sehingga takmir masjid, remaja masjid, dan juga masyarakat sekitarnya bisa mengakses buku-buku agama yang diperlukan,” ujar Kamaruddin kepada Republika.co.id, Senin (24/1).
Menurut dia, mengafirmasi masjid lewat perpustakaan merupakan sesuatu yang sangat penting. Namun, menurut dia, Bimas Islam Kemenag tidak memiliki anggaran yang cukup untuk meningkatkan kapasitas layanan di seluruh masjid di Indonesia, sehingga jumlah penerima bantuan ini hanya 38 masjid.
“Jadi kalau kita bantu semua perpustakaan masjid kan tentu tidak mungkin ya untuk kondisi anggaran kita,” ucap dia.