REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BELITUNG - Pembangunan tahap pertama Pondok Quran Ar Rahman Desa Penyamun Kabupaten Bangka sudah mencapai 90 persen. Pembangunan atas bantuan Rumah Zakat dan donatur ini terus dikebut agar segera dapat digunakan untuk kegiatan pengajian dan belajar Al Quran.
"Alhamdulillah pembangunan sudah mencapai 90 persen meskipun agak molor dari target dikarenakan cuaca di Bangka sering hujan. Tinggal finising melester dan mengecat," ujar relawan Rumah Zakat, Suyadi.
Hal serupa disampaikan juga oleh Nardi selaku tukang bangunan. “Saya senang bisa mengerjakan tempat ini, tapi memang karena banyak bahan kayu lebih rumit dan harus teliti agar hasilnya bagus. Di sisi lain cuaca sering hujan jadi harus sering berhenti," ujarnya.
Bentuk bangunan pondok quran ini dibuat klasik dan mencirikan bangunan khas
Bangka agar ada nilai budaya yang melekat. Selama pembangunan tempat mengaji ini berlangsung, kegiatan pembelajaran di pondok quran tetap berjalan di tempat sementara. Untuk kegiatan belajar Al Quran dan Iqro, anak- anak belajar di sore hari sedangkan orang dewasa pada malam harinya.
Kebahagiaan dirasakan oleh para santri yang menuntut ilmu. Mereka berharap agar ke depan tempat ini menjadi pondok pesantren buat mereka menuntut ilmu agama. Salah satunya yang disampaikan Zafran (10 tahun). "Aku senang tempat ngaji jadi bagus, terima kasih Rumah Zakat," kata Zafran