REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Lazimnya lembaga kursus komputer berbayar menggunakan uang, sebagai penopang pendidikan memenuhi kebutuhan kursus misalnya bayar listrik, mentor, modul dan lainnya.
Namun berbeda dengan lembaga kursus komputer Rumah Vokasi, untuk memenuhi semua kebutuhankursus tersebut cukup dengan sedekah sampah plastik. Mereka yang kursus di rumah Vokasi setiap berangkat membawa sampah plastik seadanya.
Rumah Vokasi Pena Berdaya yang diinisiasi Rumah Zakat dan dibidani Herlan Arlangga sebagai relawan sangat disambut hangat warga desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Awal berdirinya di akhir bulan tahun 2021 mereka yang kursus komputer tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Rumah Zakat sebagai lembaga filantropi yang lebih fokus terhadap pemberdayaan masyarakat, tidak selamanya mendukung dana untuk keberlangsungan kegiatan. Suatu saat nanti pasti ada waktunyapemberhentian bantuan dana, karena pengalihan anggaran kepada yang lain atau desa berdaya lain.
Untuk mempersiapkan semua itu, diawal tahun 2022 Rumah Vokasi menjalankan program Kursus komputer sedekah sampah. Setiap minggunya jumlah peserta terus meningkat, dari awal 6 orang kini bertambah menjadi 20 orang. Dari usia SD hingga usia SMP. Adanya kursus ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk warga terutama anak-anak yang memang membutuhkan dukungan dalam dunia pendidikan.