REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON --Rumah Zakat menyalurkan amanah dari donatur untuk nenek Euis yang tinggal di RW 11 Samadikun Utara, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Saat ini, nenek Euis tinggal bersama anaknya yakni Herlis yang mengalami penyakit kelumpuhan otak/cerebral palsy, yang menyebabkan kegagalan atau hambatan juga pada proses tumbuh kembang anak.
Herlis tinggal berdua dengan neneknya yaitu nenek Euis. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebelumnya nenek Euis menjadi pemulung dengan penghasilan yang tidak tentu, rata-rata hanya sekitar 15 ribu rupiah per harinya. Setiap hari berjalan kaki belasan kilometer untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saat neneknya memulung, Herlis ditinggal sendiri di rumah dan kerap terjatuh dari kasurnya. Nenek Euis berharap bisa tetap mencari nafkah namun tidak meninggalkan Herlis sendirian di rumah. Untuk membantu, nenek Euis, Rumah Zakat pun hadir dan memberikan bantuan modal usaha, Kamis (16/12).
Dengan bantuan tersebut, nenek Euis meninggalkan Herlis sendirian di rumah, nenek Euis akan berjualan sayur didepan rumahnya sambil tetap bisa menjaga Herlis. “Alhamdulillah, Terima kasih banyak Rumah Zakat dan donatur atas bantuannya," kata Euis.