Ahad 19 Dec 2021 22:02 WIB

Presiden Dijadwalkan Hadiri Pembukaan Muktamar NU di Lampung

Muktamar ke-34 NU akan digelar dengan protokol kesehatan ketat

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Muktamar ke-34 NU akan digelar dengan protokol kesehatan ketat. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
Muktamar ke-34 NU akan digelar dengan protokol kesehatan ketat. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo disebut akan hadir dalam pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 pada 22-23 Desember di Lampung. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia Nasional Muktamar ke-34 NU Propinsi Lampung, Syahrizal Syarif. 

Baca Juga

"Protokol istana sudah datang ke pesantren Darus Saadah. Presiden akan hadir pada pembukaan pagi 22 Desember. Tadinya 23-25, arahannya menjadi 22-23," kata dr Syahrizal pada Ahad (19/12). 

Dia mengatakan, skenarionya Muktamar dipusatkan di empat tempat. Untuk pembukaan Muktamar berlokasi di pesantren Darus Saadah. Tiga tempat lainnya di antaranya, di UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Malahayati. 

Meskipun acara berakhir pada 23 Desember, Syahrizal mengatakan, pentupan Muktamar sederhana akan digelar pada 24 Desember. Namun pada intinya acara pokok disebut sudah rampung pada 23 Desember. 

"Pada 24 Desember izin untuk penutupan sederhana di UIN karena wapres ada acara di Masjid UIN, tapi semua sidang pokok sudah, organisai sudah selesai, pemilihan ketua umum. Selain itu, harus antigen untuk peserta pada 24 Desember pagi, ada kegiatan tes untuk kepulangan," kata dr  Syahrizal.  

Syahrizal mengatakan, biasanya terdapat tujuh orang dari utusan cabang yang ikut serta, namun Muktamar ke-34 dipangkas menjadi tiga orang. Seluruh peserta boleh mengikuti Muktamar jika sudah memiliki aplikasi peduli lindungi, kemudian juga telah menerima vaksin dosis pertama. 

"Setelah Muktamar harapannya zero kasus, setelah pulang tiga hari sampai hari ke lima masih dipantau melalui telepon. Harapannya ini bisa menjadi model untuk Pemerintah, (gelaran) suatu organisasi dalam masa wabah," ucapnya. 

Lebih lanjut, Syahrizal menjelaskan terkait persiapan muktamar. "Siap sekali gak ada masalah. Kami tahu ini masa pandemi, banyak dinamika, tapi kita siap. Lampung sudah lama ditetapkan," kata dia. 

Dia mengatakan, skenarionya Muktamar dipusatkan di empat tempat. Untuk pembukaan Muktamar berlokasi di pesantren Darus Saadah. Tiga tempat lainnya di antaranya, di UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung (Unila),  dan Universitas Malahayati.

"Yang paling pokok ini unik, NU masuk Muktamar menjelang 100 tahun pada 2026. Artinya Muktamar akan membawa NU ke abad ke dua. Ini adalah Muktamar yang diselenggarakan di situasi wabah, Muktamar kita rancang menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah," ucap dr Syahrizal.

Syahrizal melanjutkan, biasanya terdapat tujuh orang dari utusan cabang yang ikut serta, namun Muktamar ke-34 dipangkas mejadi tiga orang. Seluruh peserta boleh mengikuti Muktamar jika sudah memiliki aplikasi peduli lindungi, kemudian juga telah menerima vaksin dosis pertama.

Selanjutnya para peserta juga akan diuji melalui Tes PCR atau antigen sebelum datang ke acara Muktamar. Selain itu, pembukaan Muktamar yang biasa diikuti oleh 2.000 hadirin, saat ini dipangkas menjadi hanya 500 orang. 

"Prinsipnya kita bentuk satgas covid untuk Muktamar. Selain berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat, seluruh kegiatan akan mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, pengecekan suhu, tempat tinggal, dan transportasi pergerakan bus, semua yang memenuhi kapasitas 70 persen," ucap Syahrizal.            

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement