REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat yang juga seorang arsitek, Ridwan Kamil, menerima penghargaan internasional secara kolektif dari Saudi Arabia, Abdulllatif Al Fozan Award for Mosque Architecture. Penghargaan diberikan kepada team arsitektur bangunan masjid terbaik, yaitu Masjid Raya Padang Sumatera Barat, bersama masjid-masjid di enam negara lainnya.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Rizal Muslimin sebagai principal architect , team arsitek PT Urbane, dimana Ridwan Kamil menjadi salah satu pendirinya, dan PT Penta Rekayasa sebagai penyusun DED. Karena batal hadir pada malam penghargaan, Gubernur Jawa Barat mengajukan permohonan kepada Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah untuk mewakilinya.
Berdasarkan siaran pers, Media Team at Consulate General of The Republic of Indonesia, Jumat (17/12) diketahui penghargaan tersebut diserahkan kepada Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono, dalam sebuah upacara bertajuk Closing Ceremony of the 3rd Cycle of the Award yang berlangsung Rabu malam, 15 Desember 2021, di Al Salam Hall, Islamic University, Madinah, Arab Saudi.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Madinah Al-Munawarah, Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz dan Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz selaku Ketua Majelis Wali Amanah Abdulllatif Al Fozan Award for Mosque Architecture di hadapan ratusan tamu penting yang menghadiri acara tersebut.
Selain Indonesia, terdapat enam negara lain yang dinilai memiliki masjid dengan arsitektur terbaik berdasarkan penilaian tim ahli selama tiga tahun (2017-2020), yaitu Arab Saudi, Mesir, Mali, Turki, Libanon dan Bangladesh.
Abdullatif Al Fozan Award for Mosque Architecture merupakan organisasi non-profit yang didirikan 2011 dengan fokus utama menyoroti karya arsitektur bangunan masjid di seluruh dunia.
Organisasi ini mengkaji ide-ide baru bidang desain masjid di seluruh dunia dan mendorong inovasi dalam perencanaan, desain dan teknologi yang dapat membentuk identitas arsitektur masjid di abad ke-21.