REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Satkorwil Banser GP Ansor DKI Jakarta Abdul Mufid mengatakan, keberhasilan pemerintah mengendalikan pandemi sekaligus secara perlahan mampu memulihkan perekonomian nasional harus dihargai dan mendapat dukungan positif.
"Jangan hanya karena framing, fitnah, dan isu-isu negatif yang dilontarkan pihak yang tidak bertanggung jawab, kerja keras para menteri Kabinet Indonesia Maju II untuk menyelamatkan bangsa dan negara dilecehkan dan dipandang sebelah mata," ujar Mufid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/12).
Pernyataan tegas itu ditujukan menanggapi aksi demo sekelompok LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang terpengaruh framing dan fitnah tanpa mendasar dan dilakukan di beberapa kementerian, salah satunya Kementerian BUMN.
"Coba lihat, apa alasan mereka lakukan aksi demo? Sungguh tidak jelas dan termakan provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab dan kini menghilang entah kemana. Tak ada suara atau kepentingan masyarakat lebih besar yang mereka usung," ucap Mufid.
Mufid menyebut aksi demo tersebut hanya mencari perhatian. Padahal, ucap Mufid, kelompok tersebut bisa berkumpul dan menjalani kehidupan sehari-hari saat ini tak lepas dari usaha keras pemerintah dalam menanggulangi pandemi.
Mufid mencontohkan Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir sejak pandemi merebak telah melakukan banyak pekerjaan besar dan mengerahkan seluruh kekuatan BUMN dalam memerangi covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian nasional. Mufid mencontohkan lenyiapan Wisma Atlet Kemayoran untuk pasien Covid-19, penyediaan obat-obatan serta vitamin, ventilator, alat test PCR, pengadaan vaksin lewat kerjasama internasional, hingga pembangunan RS khusus Covid-19, tak lepas dari gebrakan yang dimotori oleh Menteri BUMN.
"Apalagi beberapa BUMN juga membantu ekonomi rakyat, mulai dari restrukturisasi kredit, penyaluran bansos, kredit usaha rakyat, hingga program stimulus untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN). Belum lagi diskon listrik dan bantuan pulsa. Jadi jika masih ada demo yang didasari fitnah dan isu negatif, LSM dan para pendemonya, saya nyatakan termasuk manusia-manusia yang khufur nikmat," ungkap Mufid.
Mufid menambahkan, ada baiknya dalam kondisi yang mulai bangkit ini, masyarakat mendukung dan menghargai kerja keras para pembantu Presiden. Dengan mempercayai dan mendoakan para menteri dalam bekerja total, terutama menghadapi 2022 yang lebih menantang, maka masyarakat secara tidak langsung menjadi bagian penting dalam melanjutkan pertumbuhan ekonomi nasional demi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.