Jumat 03 Dec 2021 14:09 WIB

Panen Zaitun, Tradisi Pembawa Sukacita Warga Palestina

Festival panen zaitun mereka alasan untuk bernyanyi dan menari.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Panen Zaitun, Tradisi Pembawa Sukacita Warga Palestina. Zaitun terlihat setelah dipetik petani saat musim panen di Kota Gaza, Gaza pada 2 Oktober 2018.
Foto:

Uni Eropa telah menyatakan keprihatinan atas serangan selama musim panen zaitun. Uni Eropa menyerukan perlindungan warga Palestina dan para penyerang dibawa ke pengadilan.

"Tim diplomatik yang berpartisipasi menegaskan penentangannya yang berkelanjutan terhadap kebijakan pemukiman Israel dan keprihatinannya atas meningkatnya kekerasan. Israel, sebagai kekuatan pendudukan, diwajibkan berdasarkan hukum internasional untuk melindungi penduduk Palestina dari serangan pemukim, " katanya. 

Pasukan pendudukan Israel menghancurkan pohon dan tanaman di sepanjang pagar pemisah antara Gaza dan Israel. Menurut Kementerian Pertanian Palestina, ini sering memaksa petani untuk mencabut pohon di daerah tersebut, mengklaim bahwa itu adalah risiko keamanan.

Selain itu, pasukan pendudukan menyemprotkan bahan kimia beracun ke lahan pertanian yang luas yang ditanami oleh warga Palestina di Gaza dalam upaya merusak tanaman yang berdiri. Di luar ini, penyalahgunaan pasokan air tanah oleh otoritas pendudukan telah menyebabkan air tanah terkontaminasi dengan air laut yang korosif. 

Ini memberikan tantangan lain bagi petani zaitun Palestina di Gaza yang terkepung.  Menurut perkiraan PBB, 96 persen air minum di Gaza terkontaminasi dengan limbah dan air laut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement