Kamis 25 Nov 2021 16:10 WIB

Prospek Kerja Sama Rusia dan Dunia Islam 

Kerja sama Rusia dan dunia Islam resmi dibuka.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Prospek Kerja Sama Rusia-Dunia Islam dibuka. 
Foto:

Arab Saudi dan Rusia masuk dalam keanggotaan di G20 dan OPEC Plus Group, yang memungkinkan kedua negara untuk mengadopsi kerja kelompok di bawah kerangka kedua kelompok ini untuk meningkatkan kerja sama internasional. Rusia, seperti dunia Islam, juga mengadopsi prinsip-prinsip mendalam, terutama bahwa kedua belah pihak berbagi warisan budaya yang mengakar yang membuka jalan untuk mengaktifkan peran lembaga-lembaga keagamaan, mengembangkan lingkungan yang mendukung koeksistensi damai di antara para pengikut berbagai agama dan ras, melestarikan peran keluarga dan nilai-nilai spiritual, dan melindungi hak asasi manusia, kata Pangeran Khaled.

Pengeran mengatakan, lebih dari 20 juta Muslim tinggal di Rusia dalam damai dan harmoni dengan komunitas lain dan mereka menikmati hak untuk mempraktikkan ritual keagamaan mereka secara bebas. Menurutnya, hubungan dinamis negara-negara Islam dengan Rusia bersifat lintas sektoral dan beragam dan membuka jalan untuk memulai jembatan kerja sama ilmiah dan teknologi dan meningkatkan hubungan di bidang pengembangan, pendidikan, perangkat lunak, dan aplikasi Revolusi Industri Keempat.

“Tantangan terbaru yang dihadapi dunia kita telah menunjukkan bahwa kita semua berada di kapal yang sama, di mana tidak ada negara atau wilayah yang hidup terisolasi dari belahan dunia lainnya, dan ini berlaku untuk konflik politik, penyebaran wabah penyakit, dan sebagainya,” ujarnya. 

Pangeran Khaled menutup pidatonya dengan harapan agar Kelompok Visi Strategis dapat berkontribusi untuk meningkatkan kerukunan antar pemeluk berbagai agama, mengembangkan dialog antar peradaban dan budaya, melindungi nilai-nilai tradisional, spiritual dan untuk menghadapi perubahan dan sebagai upaya untuk menghindari ancamannya dan terus maju menuju kemajuan dan keagungan.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin disampaikan atas namanya oleh Presiden Tatarstan Rustam Minnikhanov. Presiden Rusia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Raja Salman atas minatnya menyelenggarakan pertemuan Kelompok Visi Strategis.

Dia mengatakan, “Rusia menaruh banyak perhatian untuk mengembangkan hubungan persahabatan dengan negara-negara Islam, baik di tingkat bilateral atau melalui dialog dengan Organisasi Kerjasama Islam, dan sikap kami mengenai beberapa masalah sulit dalam agenda regional dan internasional sangat berguna. serupa, yang menyerukan kepada kita semua untuk membangun dunia yang adil dan demokratis berdasarkan supremasi hukum dan hidup berdampingan secara damai di antara semua negara jauh dari segala dikte yang didasarkan pada kekuasaan dan segala bentuk diskriminasi.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement