Kamis 25 Nov 2021 06:27 WIB

Mufti Yerusalem Serukan Pertahankan Masjid Al Aqsha

Pasukan dan pemukim Israel secara rutin menodai Masjid Al Aqsa.

Rep: Dea Alvi Soraya/Zahrotul Oktaviani/Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Mufti Yerusalem Serukan Pertahankan Masjid Al Aqsa. Pramuka Palestina memainkan musik selama perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Selasa, 19 Oktober 2021.
Foto:

“Rezim berencana membangun taman alkitabiah di sana dan menghancurkan jejak Muslim dan menyebarkan tulang belulang mereka,” kata Sheikh yang dikutip di ABNA.

Ulama yang vokal dalam membela kemerdekaan Palestina ini mengatakan langkah-langkah Israel untuk menghancurkan pemakaman Yusufiya, salah satu makam tertua di Yerusalem adalah sebuah agresi terang-terangan terhadap Muslim. Pemakaman tersebut merupakan tempat bersemayamnya tubuh para tokoh Muslim, ulama, pemimpin, dan pejabat yang dihormati dalam sejarah.

“Jika seorang Muslim menyerang pemakaman Yahudi, seluruh dunia akan memprotes, namun orang-orang Yahudi sekarang menghancurkan kuburan kami. Pihak berwenang Israel telah menodai kuburan Muslim selama beberapa dekade, termasuk melalui penggalian, pekerjaan penggalian yang menemukan tulang, dan proyek konstruksi di mana kuburan pernah berdiri,” ujarnya. 

Pemukim ilegal Israel menyerang Masjid Al Aqsa dan bentrok dengan warga Palestina. Media lokal Palestina Al-Youm menyebut, mereka kembali menyerang Masjid Al Aqsa, Senin (22/11).

Dilansir di Mehr News, Selasa (23/11), pemukim Zionis disebut meneriakkan slogan-slogan anti-Islam setelah menyerang Masjid Al Aqsa. Menyusul kemudian, terjadi serangan brutal pasukan rezim Zionis di Masjid Al Aqsa, serta bentrokan sengit pecah antara mereka dan warga Palestina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement