Senin 22 Nov 2021 10:00 WIB

Islamofobia dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Muslim

Dampak Islamofobia pada individu dan komunitas Muslim sebagian besar diabaikan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Islamofobia dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Muslim. Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.
Foto:

"Di dunia Muslim, sumber daya dan pemahaman tentang perlunya perawatan seperti itu baik dalam bentuk obat-obatan maupun terapi terbatas. Kedua skenario meninggalkan kesenjangan besar dalam menerima perawatan adil bagi mereka yang membutuhkan," jelasnya.

Trauma berurusan dengan kejahatan rasial atau bahkan serangan kecil sehari-hari tidak hanya terbatas pada individu tetapi berdampak pada komunitas secara luas. Pendiri Well Guide, Israa Nasir, mengatakan hal terbesar dari dampak trauma tersebut ialah menghilangkan rasa aman. Well Guide merupakan platform kesehatan mental yang berfokus pada mengubah cara kita berbicara tentang kesehatan mental, membawanya dari tempat yang memalukan ke tempat pemberdayaan.

"Ketika keamanan kurang, orang mengembangkan kecemasan di sekitar kegiatan sehari-hari, seperti berjalan-jalan. Kecemasan ini dapat meresap ke dalam perilaku pengasuhan anak dan juga dapat diteruskan ke anak kecil. Mungkin juga memicu perenungan dan penyesalan tentang keputusan berimigrasi," kata Nasir.

Namun, ketika berbicara tentang solusi untuk bahaya ini, hal itu menjadi lebih sulit ketika kesehatan mental yang dirasakan di banyak komunitas Muslim berada di bawah konteks stigma.

Penulis Hijab and Red Lipstick, Yousra Samir Imran, berbagi bagaimana ini adalah topik yang sangat lazim dalam eksplorasinya sendiri tentang komunitas Muslim dalam bukunya.

"Banyak Muslim merasa putus asa untuk tidak terbuka tentang kondisi kesehatan mental mereka karena masih ada anggota masyarakat yang mengatakan hal-hal seperti 'Anda tertekan/cemas dan lainnya karena kurangnya iman kepada Tuhan' atau 'ini bukan masalah medis, Anda sedang dipengaruhi oleh setan/jin dan harus menemui seorang syekh'," kata Imran.

photo
Infografis Mengenal Ragam Penutup Kepala Muslimah - (Republika.co.id)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement