Sabtu 13 Nov 2021 05:45 WIB

Pemukim Israel Hancurkan Panen Zaitun Petani Palestina

Pemukim kerap memukuli petani Palestina, mencabut pohon, dan mencuri panen zaitun.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
Pemukim Israel Hancurkan Panen Zaitun Petani Palestina. Ladang Zaitun milik warga Palestina yang dibakar pemukim Yahudi
Foto:

Dia mengatakan serangan berulang-ulang terhadap keluarganya membuat mereka takut kehilangan tanah mereka karena penjajahan. Badawi tak sendiri, banyak keluarga Palestina lainnya mengalami hal yang sama selama panen zaitun.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam laporan terbarunya periode 5-18 Oktober, mendokumentasikan tindakan pemukim. Para pemukim merusak lebih dari 1.600 pohon (kebanyakan pohon zaitun) atau mencuri hasil panen warga Palestina.

Serangan-serangan ini terjadi di desa-desa tetangga kota Nablus, Hebron, Salfit, Ramallah, dan Yerusalem. Aktivis antipemukiman, Bashar Qaryouti, mengatakan Administrasi Sipil Israel telah mengeluarkan peta baru yang merencanakan penyitaan lebih banyak tanah dan mencegah puluhan keluarga Palestina mencapai tanah mereka.

Pengambilan paksa tanah warga Palestina itu diperkirakan mencapai ribuan dunam. Menurut Qaryouti, serangan pemukim meningkat selama musim panen zaitun terhadap desa-desa di selatan khususnya Nablus, mulai dari pencurian buah zaitun dan peralatan, serangan terhadap keluarga, menghalangi orang Palestina mengakses ladang mereka, serta ratusan pohon zaitun dicabut.

"Apa yang kami hadapi tahun ini adalah gelombang serangan paling berbahaya selama bertahun-tahun. Ini memberlakukan status quo baru, terutama di wilayah tengah Tepi Barat dan Hebron," kata Qaryouti.

Dia mengatakan, pemukim pun telah menanam benda tajam di jalan pertanian dan merusak banyak kendaraan Palestina untuk mencegah mereka mencapai tanahnya.

"Sebagian besar serangan pemukim dilakukan di bawah pengawasan ketat Administrasi Sipil Israel dan tentara Israel, yang puas hanya duduk dan menonton, atau bahkan memberikan perlindungan kepada para pemukim," ucap dia.

 

https://www.middleeasteye.net/news/israel-palestine-settlers-attack-olive-harvest-most-dangerous-years

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement