Kamis 04 Nov 2021 17:58 WIB

16 Tiang Kayu Masjid Agung Solo Mulai Dimakan Rayap

Masjid Agung Solo merupakan bangunan cagar budaya.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ani Nursalikah
16 Tiang Kayu Masjid Agung Solo Mulai Dimakan Rayap. Masjid Agung Solo, Jawa Tengah.
Foto: Republika/Binti Sholikah
16 Tiang Kayu Masjid Agung Solo Mulai Dimakan Rayap. Masjid Agung Solo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 16 tiang kayu di bangunan utama Masjid Agung Keraton Solo mulai dimakan rayap. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera mengajukan anggaran rehabilitasi Masjid Agung kepada pemerintah pusat.

Ketua Takmir Masjid Agung Solo Muhtarom mengatakan kerusakan mulai terdeteksi sejak dua tahun lalu. Saat itu, kerusakan tidak terlalu tampak sehingga ditangani sendiri secara swadaya.

Baca Juga

"Namun ternyata melebar, asumsinya hanya satu tiang ternyata jadi 14-16 tiang yang terdeksi rusak, harus ditambal," kata Muhtarom kepada wartawan seusai pertemuan dengan wali kota Solo di Balai Kota, Kamis (4/11).

Setelah kerusakan terdeteksi, Takmir Masjid Agung melakukan kajian bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Kajian dilakukan untuk melihat kerusakan dan menghitung anggaran revitalisasi seluruh bangunan utama.

"Yang paling parah tiang-tiang penyangga masjid, kan dari kayu semua. Indikasi rayap ada. Kalau tidak segera ditangani, mengganti kayu lebih mahal. Ketika ditangani sedini mungkin pembiayaan pemerintah terhadap cagar budaya tidak terlalu besar," ujarnya.

Dia menjelaskan Masjid Agung terakhir kali direhabilitasi oleh pemerintah pada 2012, tetapi hanya bagian atap. Sedangkan bagian kayu direhabilitasi terakhir pada 2005.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement