REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO--Untuk meningkatkan kapasitas SDM tentang pakan, BUMMas Ponjen Tani Desa Bomerto  mengadakan pelatihan manajemen pakan. Pelatihan ini diikuti oleh 4 anggota BUMMas yang nantinya akan fokus mengurus kebutuhan pakan. Pelatihan yang bekerja sama dengan STI (Sekolah Tani Indonesia) ini diadakan di Villa Ternak Cikerai, Cilegon, 25 Oktober – 01 November.

Peserta pelatihan diberikan 20 persen teori dan 80 persen praktek dengan kurikulum yang sudah ditentukan oleh pihak villa ternak Cikerai. Mulai dari persiapan lahan hijauan, perawatan, panen hingga pengawetan pakan dipelajari, tidak lupa juga perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pakan tersebut.

Bowo selaku owner villa ternak Cikerai dan juga komisaris BUMD agro Banten menyambut baik kerjasama antara villa ternak dengan Bummas Ponjen Tani. "Ke depan tidak hanya pelatihan seperti ini yang kita kolaborasikan, tetapi hulu sampai hilir usaha ternak ini bisa  dikerjasamakan,” ujar Bowo.

Villa ternak menjadi rujukan banyak universitas maupun komunitas pertanian dan peternakan untuk dijadikan tempat belajar juga membentuk unit usaha yang terpisah tetapi bersinergi yaitu villa tani yang fokus di pertanian pakan hijauan ternak. Kedua unit itu dilakukan transaksi yaitu dari villa tani menjual hijauan ke villa ternak, begitu pula sebaliknya villa ternak menjual pupuk kandang ke villa tani. "Konsep kami sama persis dengan konsep yang ada di villa ternak, bedanya kami baru konsep sedangkan di villa ternak sudah berjalan lama," kata Rosid Al Usman selaku Direktur Bummas Ponjen Tani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika