REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Amanah Takaful menginisiasi program Tebar 10.000 Alquran di Kabupaten Pandeglang, Ahad (31/11). Program ini diinisiasi karena 12,4 persen warga Banten belum melek Alquran.
"Berdasarkan hasil riset tahun 2020 yang dilakukan LPTQ, warga Banten masih banyak yang belum melek Alquran,"ujar Direktur Amanah Takaful, Ade Abdurrachman dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Menurutnya, program ini sebagai penguatan gerakan kolaborasi. Terbukti 35 ribu Alquran telah ditebarkan ke berbagai wilayah di Indonesia hingga hari ini. Sebagai tindak lanjut, Ade bersama tim bersiap untuk menumbuhkan kebiasaan mengaji di masyarakat. Salah satunya melalui program Kampung Quran dengan membantu membenahi TPA yang ada melalui peningkatan prasarana dan kapasitas guru mengaji.
"Harapan kami semoga kolaborasi program Tebar 10.000 Alquran ini semakin besar dan bersama 35 Duta Alquran yang kami bentuk kampanye ini tidak hanya menjadi sekedar slogan dan Alquran yang disebarkan pun tidak sekedar untuk disimpan namun kita menghadirkan kembali Pandeglang dan Banten yang religius dan bebas dari buta huruf Alquran," ujar dia.
Amanah Takaful juga berterima kasih kepada bupati Pandeglang, para ulama dan pengurus lintas ormas Islam yang berkomitmen medukun program ini.
Bupati Pandeglang Irna Narulita memberikan apresiasi atas ikhtiar baik Amanah Takaful. "Kami sangat mendukung dan mengapresiasi sekali serta sangat merasa terbantu oleh Amanah Takaful dalam usaha memberantas buta huruf Alquran. Momen ini menjadi kolaborasi pemerintah, organisasi kepemudaan, alim ulama dalam ikhtiar mengundang keberkahan Allah SWT untuk Pandeglang" ujar Irna dalam sambutannya.
Proses distribusi dilaksanakan secara bertahap, dari total 10.000 Alquran yang akan ditebarkan . Pada peluncuran ini, Amanah Takaful secara simbolis mendistribusikan 2.000 Alquran, 2.000 buku Iqra, 54 amanah card, 1 mushaf Alquran braillle kepada Ahmad, mahasiswa tuna netra dari Perguruan Mathla'ul Anwar. Ahmad mengaku senang dengan pemberian mushaf braille ini. Bupati Pandeglang pun mengapresiasi Ahmad yang dalam segala keterbatasannya telah berhasil menghafalkan 2 juz Alquran.
Kegiatan juga dihadiri oleh Duta Quran Amanah Takaful yang merupakan perwakilan dari tiap Kecamatan di Pandeglang, Wakil Ketua DPRD Kab. Pandeglang, MUI Kabupaten Pandeglang dan berbagai ormas Islam yang menjadi mitra kolaborasi memenuhi areal masjid sejak pukul 08.00 pagi.
Abdul Rojak, Duta Quran dari Menes menyambut gembira program launching ini. Ia mengatakan, apa yang diikhtiarkan Amanah Takaful bertalian dengan program Maghrib Mengaji yang telah ada di Kabupaten Pandeglang.
"Mudah mudahan, ini bisa mengurangi aktivitas bermain gawai anak-anak terutama pada waktu Maghrib dan Isya," tuturnya. Semoga, kolaborasi ini benar benar mewujudkan Pandeglang menjadi kota yang "Berkah".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
