REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono memerikan pembekalan ke para remaja yang sudah memasuki usia matang harus mulai mengetahui ilmu tentang pernikahan. Hal ini sebagai bekal sebelum mengarungi kehidupan rumah tangga kelak.
"Siapapun yang ingin menikah perlu tahu ilmunya, sehingga pahit getirnya rumah tangga dapat dilalui bersama," ujar Imam usai membuka kegiatan Sekolah Pra Nikah (SPN) di Aula BJB Depok, Kamis (28/10)
Menurut Imam, pernikahan menyatukan dua visi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Untuk itu, perlu adanya kesepahaman antara keduanya, supaya ketika ada masalah dapat diselesaikan dengan baik.
"Saya berpesan saat ini jadikan diri kita pribadi yang baik, nantinya orang-orang di sekeliling kita juga baik," terangnya.
Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, peserta yang mengikuti SPN kali ini sebanyak 50 orang. Mereka adalah para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berusia di atas 20 tahun dan belum menikah.
Tema SPN tahun ini yaitu Siap Jadi Jodoh yang Terbaik. Para peserta akan mendapatkan bimbingan materi dari enam narasumber selama dua hari ke depan.
"Melalui program SPN, kami ingin menyiapkan dan membimbing remaja untuk siap menghadapi pernikahan, sehingga bisa menekan angka kasus perceraian di Kota Depok," harapnya.