Kamis 28 Oct 2021 01:36 WIB

Unair Surabaya Tambah Tiga Guru Besar Baru

Pengukuhan digelar secara bersamaan pada sidang terbuka yang digelar secara luring.

Unair Surabaya Tambah Tiga Guru Besar Baru. Universitas Airlangga, Surabaya.
Foto: Istimewa
Unair Surabaya Tambah Tiga Guru Besar Baru. Universitas Airlangga, Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga Surabaya menambah tiga guru besar atau profesor baru melalui pengukuhan secara bersamaan pada sidang terbuka yang digelar secara luring, Rabu (27/10).

Ketiganya adalah Profesor Nurul Barizah dalam bidang Ilmu Hukum Internasional, Profesor Retno Sari dalam bidang Ilmu Farmasetika, dan Profesor Yudi Her Oktaviono dalam bidang Ilmu Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler. Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih mengatakan adanya tiga guru besar ini akan menambah energi bagi Universitas Airlangga untuk bisa terus berbakti, mengabdi, dan memberikan kemanfaatan bagi umat manusia.

Baca Juga

"Dengan adanya gagasan yang disampaikan oleh tiga guru besar ini, kami semakin optimistis tentang masa depan Universitas Airlangga, Indonesia dan masa depan peradaban dunia," ujarnya.

Pada proses pengukuhan guru besar, ketiga profesor memberikan orasi ilmiah soal kemajuan keilmuan masing-masing bidang. Profesor Nurul menyampaikan orasi bertajuk Fleksibilitas Perjanjian Trips dan Model Inovasi Terbuka sebagai Solusi Global yang Adil untuk Akses Obat-Obatan dan Vaksin Menghadapi Pandemi COVID-19.

Kemudian, Profesor Retno memaparkan orasinya tentang Potensi dan Aplikasi Kitosan sebagai Biomaterial di Bidang Teknologi Farmasi dan Biomedis. Sedangkan, Profesor Yudi menyampaikan orasinya yang bertajuk Sel Punca Pembuluh Darah: Harapan Baru Terapi Regeneratif Penyakit Jantung Koroner.

Dengan adanya gagasan tersebut, Prof. Nasih mendorong para guru besar bisa tampil menyuarakan dan mengampanyekan ide berupa riset sebanyak-banyaknya dan mendiseminasi hasilnya ke seluruh penjuru dunia agar kesetaraan dan kebebasan yang sebenarnya bisa terwujud secara nyata. Dia berharap para ilmuwan tersebut dapat terus-menerus mengampanyekan inovasi yang dimiliki dan diproduksi oleh ilmuwan Unair.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement