Senin 25 Oct 2021 16:56 WIB

Buka Perhelatan AICIS 2021, Ini Pesan Wapres  

Wapres KH Maruf Amin ingatkan pentingya peran ulama hadapi Covid-19

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Dalam perhelatan AICIS 2021, Wapres KH Maruf Amin ingatkan pentingya peran ulama hadapi Covid-19
Foto: Dok Istimewa
Dalam perhelatan AICIS 2021, Wapres KH Maruf Amin ingatkan pentingya peran ulama hadapi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA – The 20th Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2021 dibuka secara virtual oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, Senin (25/10), di The Sunan Hotel Solo. 

Konferensi internasional studi Islam dengan topik Islam in a Changing Global Context: Rethinking Fiqh Reactualization and Public Policy ini berlangsung lancar dan dihadiri secara langsung Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, serta Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. 

Baca Juga

Hal ini senada dengan yang disampaikan Direktur Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani. “Gelaran AICIS ini kali pertama dibuka Wapres RI secara daring dan diharapkan dapat berjalan dengan lancar,” 

Sebelum acara dibuka, acara terlebih dahulu disambut secara langsung Menag dan menyatakan apresiasinya terkait penyelenggaraan AICIS kali ini. Menurut Menag, AICIS ini wadah intelektual untuk mengundang sejumlah ilmuwan dan Guru Besar sebagai pemerhati studi keislaman. 

 

“Saya berharap AICIS dapat menjadi miniatur studi keislaman di Indonesia. Kami terbuka terhadap kritik dan bersikap moderat. Kami berharap, AICIS kali ini dapat menjadi wahana untuk sikap moderasi beragama, wadah destinasi keilmuan bagi sejumlah PTKI di Indonesia, serta meningkatkan jejaring akademis,” papar Menag dalam sambutannya. 

Sambutan sekaligus membuka acara, Wapres , KH Ma’ruf Amin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap topik utama dalam penyelenggaraan AICIS 2021 di tengah pandemi. 

Wapres menjelaskan, imbas Covid-19 telah berdampak pada setiap segi kehidupan masyarakat, tak terkecuali di Indonesia. Untuk itu, pemerintah perlu mengambil langkah bersifat extraordinary untuk menghadapi hal ini.

“Perlu masukan-masukan dari segi medis dan nonmedis. Di sini, peran dari syariat Islam yang kontekstual sangat diperlukan guna memberikan rekomendasi serta masukan untuk hal tersebut. Peran fikih diharapkan juga mampu menguatkan solusi atas dampak Covid-19 bagi kehidupan umat manusia,” papar Wapres RI. 

Pascaacara pembukaan, gelaran AICIS dilanjutkan konferensi dengan mengundang keynote speech dari International Islamic University Islamabad, Pakistan, Mohammad Khalid Mas’ud, serta beberapa Discussion on Stage (OSD) dan panel paralel secara online. Selanjutnya, AICIS 2021 kali ini akan digelar pada 25 Oktober-28 Oktober 2021.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement