REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Relawan Rumah Zakat melakukan monitoring usaha emping di rumah Nasiah di desa berdaya Sampir, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Nasiah adalah salah seorang ibu yang memiliki 5 orang anak yang berpofesi sebagai pedagang emping. Melalui usaha empingnya, Nasiah bersusah payah untuk menafkahi anak-anaknya yang masih ada dibangku SMA, SMP sambil pesantren dan SD.
Saat ditemui pada hari Rabu (18/10), Nasiah sedang duduk dirumahnya sekaligus tempat pembuat emping yang dikerjakan dari pagi pukul 06.00 WIB. Nasiah mengatakan bahwa usahanya ini ia lakukan setiap hari dari pagi hari sampai sore hari dan rata-rata untung bisa mencapai keuntungan dikisaran 2.000 sampai 3.000 rupiah setiap liternya.
“Ya Alhamdulillah usaha emping saya ini kalau dihitung-hitung dapat untung terus sih karena setiap yangdijualsaya dapat keuntungan 2 ribu sampai 3 ribu rupiah. Ini juga berkat bantuan modal usaha dan sarana usaha dari Rumah Zakat itu. Matur nuhun ya Rumah Zakat dan Telkomsel semoga lancar terusrezekinya dan barokah. Doakan juga usaha saya semoga tetap berkah," kata Nasiah.