REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA--Rumah Zakat mengumpulkan puluhan Relawannya pada Rabu (13/10) di Rumah Dinas Wakil Walikota Salatiga dalam rangka peningkatan aksi pemberdayaan di masyarakat. Mereka merupakan relawan Rumah Zakat yang ditempatkan di desa atau kelurahan dalam program Desa Berdaya.
Desa Berdaya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang meliputi pemberdayaan di bidang religiusitas, ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta lingkungan. Hadir dalam kesempatan ini, Habib Novan dan Abdul Hadi dari Yayasan Desa Berdaya Pusat. Selain itu dari Rumah Zakat Cabang Semarang juga turut hadir, yaitu Andriyan dan Ucu.
Habib Novan dalam paparannya menyampaikan tentang penguatan aksi pemberdayaan yang harusdilakukan oleh para relawan. Menurutnya, setiap relawan harus terus meningkatkan kapasitasnya agarsemakin memberikan dampak pemberdayaan yang positif kepada masyarakat. "Kita bersyukur kali ini bisa kopdar secara offline. Saya berharap pertemuan kita kali ini semakin menguatkan ruh pemberdayaan kita kepada masyarakat. Ayo, terus berinovasi dan bersungguh-sungguh meningkatkan kapasitas diri agar masyarakat yang kita bina semakin berdaya," kata Habib Novan.
Andriyan, perwakilan dari Rumah Zakat Cabang Semarang meminta kepada relawan Rumah Zakat untuk menyebarkan kebaikan kepada masyarakat dan membantu pendanaan. Menurutnya, potensi zakat di JawaTengah sangat besar dan belum terserap secara optimal. Ia juga meminta kepada para relawan untuksemakin tertib dalam pelaporan program yang dijalankan di desanya. "Terima kasih kepada para relawan yang terus melaksanakan program pemberdayaan di desa berdaya. Karena relawan Rumah Zakat merupakan bagian tak terpisahkan dari Rumah Zakat maka kami juga meminta teman-teman dalam funding potensi zakat di Jawa Tengah. Potensinya besar dan belum optimal. Satu lagi, tolong teman-teman semakin tertib dalam pelaporan," kata Andriyan.
Budi Kaswari, salah satu Relawan Rumah Zakat yang bertugas di Kelurahan Kauman Kidul mengaku bersyukur karena peningkatan secara offline ini sangat bermanfaat. Pertemuan secara tatap mukalangsung sebagai sarana untuk saling memotivasi antar relawan. Selain itu juga menjadi ajang melepaskangen setelah lama tidak bertemu secara langsung."Alhamdulillah, kami senang dengan program pertemuan secara langsung seperti ini. Pertemuan ini memberikan motivasi kepada kami untuk terus menjadi pemberdaya yang baik. Selain itu, hari ini juga sebagai momentum untuk kangen-kangenan,"kata Budi Kaswari.