Jumat 08 Oct 2021 05:35 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Kekuasaan dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Umat Islam adalah umat terbaik jika menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.

Naskah Khutbah Jumat: Kekuasaan dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Foto:

Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah,

Mari kita sama berdoa dan berikhtiar, agar Umat Islam memiliki kekuatan dalam segala bidang, baik ekonomi, sosial, kesehatan, sains dan teknologi, sampai kekuasaan politik. Agar Umat Islam tampil sebagai Imam bukan sebagai makmum. Selanjutnya:

1. Amar ma’ruf nahi munkar tidak dapat berjalan dengan maksimal, jika tidak didukung dengan kekuasaan politik.

2. Jika umat Islam lemah dalam kekuasaan politik, maka umat Islam tidak akan bisa berbuat maksimal dalam menegakkan nilai-nilai Alquran dan al-Hadis. Termasuk dalam membuat Undang-Undang di DPR, mestinya diisi oleh mayoritas umat Islam yang memiliki komitmen terhadap Nilai-nilai Islam. Oleh karenanya, umat Islam wajib memilih pemimpin politik yang beragama Islam juga bertaqwa. Kekuaasaan politik itu mulai Presiden, Menteri, Gubenur, Walikota/Bupati. Termasuklah di dalamnya yang disebut Legislatif, Eksekutif dan Judikatif.

3. Rebutlah kekuatan politik, dengan strategi sesuai apa yang diajarkan dalam Alquran dan al-Hadis.

4. Dengan memiliki kekuasaan politik, umat Islam akan dapat meningkatkan kualitas dalam semua bidang dalam kehidupannya, baik hubungan kepada Allah (Habl minallah) dan hubungan kepada sesa ma manusia (habl minannas)

5. Nabi Muhammad saw, selain sebagai Rasul, juga kepala negara pada masa hidupnya, setidaknya pemimpin tiga komunitas besar, yaitu Muslimin, Yahudi dan Nasrani, ini adalah sebagai contoh teladan bagi umatnya untuk mencontoh beliau. Sebagai kepala negara beliau berhasil memimpin semua golongan yang berbeda sehingga dakwah Islam dalam berkembang ke seluruh dunia.

6. Semoga kita mau peduli dengan politik, dengan meramaikannya pada saat adanya Pilkada dan Pilpres, jangan sampai umat Islam acuh tak acuh dan tak peduli, yang pada akhirnya, di Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif, dikuasai oleh orang-orang kafir dan munafiq. Dengan dikuasai oleh mereka tentu kepentingan umat Islam tidak akan diperhatikan, yang akan memberikan dampak yang luar biasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jika para elitnya bukan orang-orang yang bertaqwa.

7. Mari kita berjihad untuk memenangkan dalam semua kesempatan Pilkada dan Pilpres, pilihlah orang yang bertaqwa, bukan lainnya.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ..

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement