Sabtu 02 Oct 2021 05:55 WIB

Kaiji, Mualaf Jepang yang Takjub dengan Surat Adz Dzariyat

Kaiji tertarik dengan Islam setelah mendalami agama ini secara intens

Kaiji tertarik dengan Islam setelah mendalami agama ini secara intens.
Foto:

Kaiji lalu teringat perkataan yang disampaikan seorang kawannya di Brunei. Temannya yang Muslim itu pernah berkata, Alquran memiliki jawaban atas apa pun pertanyaan dalam hidup. Kaiji pun berusaha mendapatakan mushaf kitab suci agama Islam itu. Karena belum bisa berbahasa Arab, dirinya mencari terjemahan Alquran dalam bahasa Jepang. Mushaf yang diperolehnya juga dilengkapi dengan panduan tentang dasar-dasar ajaran Islam. 

Saat melihat indeks, ia terkejut karena membaca keterangan tentang tujuan hidup manusia berkaitan dengan Alquran surat Az Zariyat ayat 56. Ia pun segera mencari terjemahan ayat tersebut, 

Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku. Menurut Kaiji, hati dan pikirannya terasa tenteram sesudah membaca teks tersebut.

“Semua jawaban yang saya inginkan ada dalam Alquran, kemudian saya mulai mem praktikan apa yang saya pelajari dalam Alquran meski belum bersyahadat, ujar dia. Mulai saat itu, Kaiji terpanggil untuk mem pelajari Islam. Dimulai dari mengkhatam kan terjemahan Alquran.

Meskipun tidak selalu dari awal hingga akhir, ia membacanya dengan penuh antusias. Sering kali, ia mulai dengan membuka indeks dan menemukan tema-tema yang menarik perha tiannya, seperti kisah tentang Nabi Adam AS sebagai manusia pertama atau para rasul.

Tidak cukup dengan itu, Kaiji pun merasa perlu untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang Islam. Memang, Jepang bukanlah Brunei yang di dalamnya sangat mudah menemukan kaum Muslimin. Namun, ia pantang menyerah. Berdasarkan pengalamannya selama merantau di Brunei, Kaiji mengetahui bahwa para lelaki Muslim akan berdatangan ke masjid setiap Jumat siang.

Mereka hendak melakukan sholat yang diselingi ceramah selama beberapa menit. Maka, setiap hari Jumat, dirinya rutin mendatangi Masjid Tokyo Camii di ibu kota. Tujuannya, untuk menyaksikan langsung suasana sholat Jumat setempat. Syukur-syukur bila ada diskusi pada sore harinya untuk umum, termasuk warga non-Muslim yang ingin mengenal Islam lebih dekat.

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement